Putin Kerahkan Pasukan Militer Rusia ke Ukraina Timur!

Selasa, 22 Februari 2022 - 07:09 WIB
loading...
Putin Kerahkan Pasukan...
Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan militer Rusia dikerahkan ke dua wilayah Ukraina timur yang telah memerdekakan diri. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan militer Rusia dikerahkan ke wilayah Ukraina timur yang dikuasai kelompok separatis. Dia mengeklaim pasukan tersebut akan menjalankan misi penjaga perdamaian.

Perintah itu keluar tak lama setelah Putin secara resmi mengakui kemerdekaan dua wilayah Ukraina timur yang pro-Rusia, yakni Donetsk dan Luhansk atau Lugansk.

Itu terjadi ketika Rusia mengeklaim bahwa lima penyabotase Ukraina telah terbunuh ketika mencoba untuk melanggar perbatasan, dan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Putin untuk bertemu.

Namun, pengumuman mengejutkan hari ini dapat mengancam pertemuan bersejarah kedua pemimpin tersebut.

Ketika krisis berkecamuk, intelijen AS minggu ini mengungkapkan bahwa Putin telah memberikan perintah kepada pasukannya untuk menyerang Ukraina, di mana tentara Rusia sekarang siap untuk menyerang.



Sekitar tiga perempat dari total pasukan Rusia dilaporkan telah dikerahkan untuk melawan Ukraina, dengan hampir 200.000 pasukan Rusia dan separatis ditempatkan di daerah dekat perbatasan.

Perintah pengerahan pasukan Rusia ke Ukraina timur yang memisahkan diri muncul dalam sebuah dekrit yang dikeluarkan segera setelah Putin mengakui wilayah itu sebagai negara merdeka.

Menurut New York Times, Selasa (22/2/2022), Kremlin sejak itu memerintahkan Kementerian Pertahanan Rusia untuk mengirim pasukan ke wilayah pro-Rusia untuk melaksanakan "fungsi penjaga perdamaian" di Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk.

Belum diketahui apakah pasukan akan tetap berada di daerah yang dikuasai oleh republik-republik separatis, atau maju lebih jauh.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dia segera mempersiapkan pidato sebagai tanggapan atas langkah Putin tersebut. Dia mengaku telah berbicara dengan para pemimpin dunia.

Hans Kristensen, direktur Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika, telah melalui Twitter pagi ini untuk berbagi informasi bahwa invasi Rusia tampaknya telah dimulai hanya beberapa jam setelah Vladimir Putin melanggar hukum internasional untuk mengakui dua wilayah separatis Ukraina.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1644 seconds (0.1#10.140)