Diminta Lepas Jilbab Oleh Kampus, 60 Mahasiswi Pilih Pulang

Jum'at, 18 Februari 2022 - 19:25 WIB
loading...
Diminta Lepas Jilbab...
60 mahasiswi Muslim India memilih pulang setelah diminta pihak kampus untuk melepaskan jilbab. Foto/Ilustrasi
A A A
NEW DELHI - Sekitar 60 mahasiswi Muslim tahun terakhir dari perguruan tinggi G Shankar, India , memilih untuk pulang ke rumah setelah mereka diminta untuk melepaskan jilbabnya oleh pihak kampus.

Meskipun sempat terlibat perdebatan dengan mengatakan bahwa menteri utama telah mengklarifikasi bahwa seragam tidak wajib di perguruan tinggi, pihak berwenang mengatakan bahwa komite pengembangan perguruan tinggi yang menetapkan aturan.

Para mahasiswi itu, yang bersikeras bahwa mereka tidak akan masuk kelas tanpa jilbab , mengatakan jilbab dan pendidikan penting bagi mereka.



Mereka juga ingin komite perguruan tinggi untuk memberikan secara tertulis jika pemerintah negara bagian telah memutuskan untuk memperkenalkan aturan berpakaian di perguruan tinggi.

Seorang mahasiswi yang berbicara dengan wartawan mengatakan menteri utama telah menjelaskan bahwa aturan jilbab tidak ditegakkan di perguruan tinggi gelar.

“Saat kami tanya, mereka bilang hanya keputusan komite perguruan tinggi yang berlaku di sini,” katanya seperti dikutip dari NDTV, Jumat (18/2/2022).



Dia mengatakan jilbab adalah bagian dari kehidupan mereka dan mereka telah memakainya selama ini di kelas.

“Itu tidak dapat dihapus ketika seseorang tiba-tiba meminta Anda untuk melakukannya. Kami sudah meminta pihak kampus untuk mengadakan kelas online untuk kami,” kata mahasiswi tersebut.

Para mahasiswi itu mengatakan mereka tidak akan menghadiri kelas fisik sampai Pengadilan Tinggi mengambil keputusan tentang masalah ini.



Proses belajar di kelas sendiri tetap dilakukan dengan lancar di kampus. Pasukan polisi telah dikerahkan di lingkungan kampus untuk memeriksa setiap insiden yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Inspektur Polisi tambahan Udupi Siddalingappa mengatakan kepada media bahwa situasi di semua perguruan tinggi di distrik itu damai pada hari kedua pembukaan kembali.

Dia mengatakan siswa perempuan Muslim yang bersedia melepas jilbab diizinkan untuk menghadiri kelas di perguruan tinggi pemerintah G Shankar. Pihak kampus sendiri, yang telah dinyatakan libur hingga hari ini, akan dibuka kembali pada hari Jumat untuk ujian.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
Bikin Heboh, Wanita...
Bikin Heboh, Wanita yang Kawin Lari dengan Calon Menantunya Angkat Bicara
Siapa Durai Murugan?...
Siapa Durai Murugan? Menteri India yang Seru Warganya Melakukan Poliandri
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
India Diversifikasi...
India Diversifikasi Impor, China Tak Lagi Jadi Andalan Utama
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
Nah! AS Tuduh China...
Nah! AS Tuduh China Bantu Houthi Serang Kapal Perangnya di Laut Merah
Rekomendasi
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
Kisah Gunung Penanggungan...
Kisah Gunung Penanggungan Jadi Petunjuk Jalan Pedagang China ke Kerajaan Panjalu
3 Calon Lawan Gervonta...
3 Calon Lawan Gervonta Davis: Dendam Lama hingga Duel Juara Tak Terkalahkan
Berita Terkini
Bertemu Warga Rusia...
Bertemu Warga Rusia yang Dibebaskan dari Gaza, Putin Berterima Kasih pada Hamas
21 menit yang lalu
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Tawanan di Gaza jika Israel Setuju Akhiri Perang
1 jam yang lalu
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
8 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
10 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
11 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
12 jam yang lalu
Infografis
Lepas Pantai Indonesia...
Lepas Pantai Indonesia Akan Dijaga Oleh Senjata Canggih Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved