Diktator Terkeren di Dunia Tegur AS: Kami Bukan Jajahanmu, Jauhi Urusan Internal Kami!

Kamis, 17 Februari 2022 - 11:26 WIB
loading...
A A A
"Adopsi bitcoin El Salvador menimbulkan kekhawatiran yang signifikan tentang stabilitas ekonomi dan integritas keuangan negara Amerika Tengah dan memiliki potensi untuk melemahkan kebijakan sanksi AS, memberdayakan aktor jahat seperti China dan organisasi kriminal terorganisir," kata Senator Risch.

“Jika Amerika Serikat ingin memerangi pencucian uang dan mempertahankan peran dolar sebagai mata uang cadangan dunia, kita harus mengatasi masalah ini secara langsung,” imbuh Cassidy.

"Kebijakan Bukele membuka pintu bagi kartel pencucian uang dan merusak kepentingan AS.”

Bukele menindaklanjuti dengan mem-posting video 10 detik dari Presiden AS Joe Biden yang berbicara tentang kedaulatan dan kebebasan pada hari Selasa, dalam pidato tentang Ukraina.

“Ini termasuk El Salvador? Benar?" sindir Presiden Bukele.

Negara Amerika Tengah ini menghapus mata uangnya sendiri pada tahun 2001, beralih ke dolar AS sebagai gantinya.

Ini menjadi negara pertama di dunia yang merangkul bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, pada Juni 2021, menentang ketidaksetujuan dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Bukele sejak itu membuat kemajuan dalam rencana untuk menggunakan gunung berapi El Salvador sebagai sumber daya untuk menambang cryptocurrency digital.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1396 seconds (0.1#10.140)