Sangkal Rusia Tarik Pasukan, Ukraina: Kami Tak Takut Invasi Musuh!
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyangkal klaim Rusia telah menarik pasukannya dari perbatasan. Dia juga bersumpah untuk melawan invasi musuh.
Pemimpin Ukraina dan NATO kompak menyatakan bahwa mereka tidak melihat tanda-tanda Rusia telah menarik pasukannya.
Komentar Zelensky disampaikan setelah dia menyaksikan pasukan Ukraina berlatih dengan beberapa senjata anti-tank baru yang dipasok Barat di dekat Rivne, sebelah barat ibu kota nasional; Kiev.
Dia kemudian melakukan perjalanan ke kota pelabuhan garis depan Mariupol, dan memberikan pidato untuk menandai apa yang dia nyatakan sebagai “Hari Persatuan” Ukraina.
Dia mengenakan mantel hijau zaitun bergaya militer dan bersumpah untuk melawan invasi musuh.
“Kami tidak takut pada prediksi (invasi Rusia), kami tidak takut pada siapa pun, pada musuh mana pun,” kata Zelensky, seperti dikutip AFP, Kamis (17/2/2022). “Kami akan membela diri.”
Unjuk kekuatan senjata dan retorika Ukraina kontras dengan gambar di media pemerintah Rusia yang menunjukkan pasukan Moskow mengakhiri latihan besar di Crimea, wilayah yang sebelumnya bagian dari Ukraina.
Tetapi Zelensky menyangkal bahwa gambar di media Rusia itu sebagai tanda mundurnya pasukan Moskow.
“Kami melihat rotasi kecil. Saya tidak akan menyebut rotasi ini sebagai penarikan pasukan oleh Rusia. Kami tidak bisa mengatakan itu," katanya dalam komentar yang disiarkan televisi. "Kami tidak melihat perubahan."
Di Rivne, rudal menghantam sasaran dan kendaraan lapis baja bermanuver dan menembaki lahan yang menguning. Sedangkan di Kiev, ratusan warga sipil berbaris di sebuah stadion dengan spanduk nasional yang sangat besar.
Pemimpin Ukraina dan NATO kompak menyatakan bahwa mereka tidak melihat tanda-tanda Rusia telah menarik pasukannya.
Komentar Zelensky disampaikan setelah dia menyaksikan pasukan Ukraina berlatih dengan beberapa senjata anti-tank baru yang dipasok Barat di dekat Rivne, sebelah barat ibu kota nasional; Kiev.
Dia kemudian melakukan perjalanan ke kota pelabuhan garis depan Mariupol, dan memberikan pidato untuk menandai apa yang dia nyatakan sebagai “Hari Persatuan” Ukraina.
Dia mengenakan mantel hijau zaitun bergaya militer dan bersumpah untuk melawan invasi musuh.
“Kami tidak takut pada prediksi (invasi Rusia), kami tidak takut pada siapa pun, pada musuh mana pun,” kata Zelensky, seperti dikutip AFP, Kamis (17/2/2022). “Kami akan membela diri.”
Unjuk kekuatan senjata dan retorika Ukraina kontras dengan gambar di media pemerintah Rusia yang menunjukkan pasukan Moskow mengakhiri latihan besar di Crimea, wilayah yang sebelumnya bagian dari Ukraina.
Tetapi Zelensky menyangkal bahwa gambar di media Rusia itu sebagai tanda mundurnya pasukan Moskow.
“Kami melihat rotasi kecil. Saya tidak akan menyebut rotasi ini sebagai penarikan pasukan oleh Rusia. Kami tidak bisa mengatakan itu," katanya dalam komentar yang disiarkan televisi. "Kami tidak melihat perubahan."
Di Rivne, rudal menghantam sasaran dan kendaraan lapis baja bermanuver dan menembaki lahan yang menguning. Sedangkan di Kiev, ratusan warga sipil berbaris di sebuah stadion dengan spanduk nasional yang sangat besar.