Perang Saudi Melawan Turki Ottoman Dibumbui Campur Tangan Inggris

Rabu, 16 Februari 2022 - 08:18 WIB
loading...
A A A
Deklarasi ini dibuat sebagai wujud penghargaan dan apresiasi Inggris terhadap dukungan Yahudi yang dianggap penting selama perlawanan sengit menghadapi Ottoman.

Di sisi lain, deklarasi tersebut nyata membuat masyarakat Saudi menjadi gelisah. Apalagi, bagi mereka yang non-Yahudi.

Pihak Saudi merasa kesal, sebab Inggris dinilai tidak mampu menepati janjinya yakni membangun negara Arab yang independen.

Akhirnya, konflik demi konflik justru terjadi antara Palestina Arab dengan British Mandate. Bahkan, Palestina Arab dengan Yahudi.

Hubungan kedua negara ini, Saudi dan Turki masih panas hingga detik ini. Keadaan semakin mencekam ketika terjadi kasus pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khasoggi, di tahun 2019.

Perang dagang antara 2 negara ini juga turut terjadi. Salah satu contohnya adalah aksi kepala kamar dagang Saudi, Ajlan Al-Ajlan, yang memboikot seluruh hal yang berhubungan dengan Turki. Mulai dari investasi, pariwisata hingga barang impor.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1861 seconds (0.1#10.140)