Di Ambang Perang, AS Evakuasi Diplomat dan Pasukan dari Ukraina

Minggu, 13 Februari 2022 - 14:17 WIB
loading...
Di Ambang Perang, AS...
Kedubes AS di Ukraina. Foto/New York Post
A A A
WASHINGTON - Dengan peringatan yang semakin mengerikan bahwa Rusia kemungkinan akan menyerang Ukraina dalam beberapa hari mendatang, Washington mengevakuasi diplomat dan pasukannya dan mendesak warga negaranya untuk segera pergi.

"Ini bukan hanya waktu untuk meninggalkan Ukraina. Ini adalah waktu yang menuntut warga negara untuk meninggalkan Ukraina," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) seperti dilansir dari CBS News, Minggu (13/2/2022).

Kedutaan Besar AS mengumumkan akan mengevakuasi semua kecuali staf non-darurat dari Ukraina dan di antara kru yang ditinggal, banyak yang akan keluar dari ibu kota, Kiev, ke kota barat, Lviv, dekat perbatasan dengan Polandia.

Tidak hanya itu, Kedutaan AS juga menangguhkan layanan konsuler pada hari Minggu, karena sebagian besar staf yang tersisa telah berangkat pergi. Sementara kedutaan tidak akan ditutup, hanya layanan darurat yang akan tersedia, dengan para diplomat fokus untuk berkomunikasi dengan pemerintah Ukraina.



"Kami sangat berharap dan terus bekerja secara intensif untuk mencoba memastikan bahwa Ukraina tidak menjadi zona perang," kata pejabat senior pertama Departemen Luar Negeri, tetapi mereka memperingatkan "tampaknya semakin besar kemungkinan bahwa situasi ini mengarah -- menuju semacam konflik aktif."

Diplomat bukan satu-satunya yang pergi dari Ukraina. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan 160 tentara dari Garda Nasional Florida meninggalkan Ukraina untuk ditempatkan di tempat lain di Eropa, Pentagon mengumumkan pada Sabtu waktu setempat.

"Pasukan ini, yang ditugaskan ke Tim Tempur Brigade Infanteri ke-53, telah menasihati dan membimbing pasukan Ukraina sebagai bagian dari Kelompok Pelatihan Multinasional Gabungan-Ukraina," kata John Kirby, juru bicara utama Pentagon.

"Mereka meninggalkan Ukraina dan akan memposisikan ulang di tempat lain di Eropa," kata Kirby.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jajaki Perundingan Perdamaian...
Jajaki Perundingan Perdamaian Abadi, AS dan Ukraina Konsolidasi di Riyadh
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
Rekomendasi
Asahan Gempar! Mayat...
Asahan Gempar! Mayat Pasutri Ditemukan Membusuk di Atas Kasur, Terungkap Penyebabnya
Profil Arafah Rianti,...
Profil Arafah Rianti, Pacar Steven Wongso
Mpok Alpa Kaget Disuruh...
Mpok Alpa Kaget Disuruh Main di Turnamen Biliar Play Like Pro
Berita Terkini
7 Persen Penduduk Gaza...
7 Persen Penduduk Gaza Tewas dan Terluka Akibat Serangan Israel sejak Oktober 2023
1 jam yang lalu
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
2 jam yang lalu
Ekrem Imamoglu Resmi...
Ekrem Imamoglu Resmi Dipilih Jadi Capres dari Kubu Oposisi Turki
4 jam yang lalu
5 Hewan Liar yang Pernah...
5 Hewan Liar yang Pernah Serang Tentara Israel, Dianggap Lebih Berani dari Pemimpin Negara Muslim Tetangga Palestina
4 jam yang lalu
Jajaki Perundingan Perdamaian...
Jajaki Perundingan Perdamaian Abadi, AS dan Ukraina Konsolidasi di Riyadh
6 jam yang lalu
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
7 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved