Tiga Negara di Jazirah Arab Paling Kaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Negara-negara yang berada di jazirah Arab memang terkenal kaya. Umumnya, negara-negara tersebut mengandalkan minyak dan gas bumi sebagai sumber utama ekonominya. Berikut adalah 3 negara di jazirah Arab yang paling kaya.
Arab Saudi
Jika bicara negara kaya di Timur Tengah, Arab Saudi sudah pasti masuk ke dalam daftarnya. Negeri Raja Salman ini mengandalkan minyak bumi sebagai tiang perekonomian negaranya. Salah satu perusahaan minyak terbesar di Saudi bernama Aramco menyatakan bahwa jumlah keuntungan dari penjualan minyak mencapai Rp435 triliun pada Juli – September 2021.
Selain itu, Saudi juga terkenal dengan keluarga kerajaannya yang amat kaya. Mengutip idxchannel.com, Raja Salman sendiri memiliki kekayaan hingga Rp298,8 triliun. Dia juga memiliki beberapa aset mewah seperti kapal pesiar hingga lapangan sepak bola.
Qatar
Qatar juga masuk ke dalam negara di jazirah Arab yang kaya. Laman Britannica menyebut, kekayaan negara ini berasal dari ekstrasi dan ekspor minyak bumi. Sebelum Perang Dunia II, warga Qatar berprofesi sebagai pencari mutiara dan berdagang. Kini Qatar memiliki simpanan gas alam yang sangat besar di dunia, yang terletak di North Field.
Lokasi ini juga dinobatkan sebagai ladang gas terbesar di dunia. Sementara itu, PDB negara ini mencapai USD93.508. Gas alam menjadi komoditas yang paling diunggulkan dan menjadi sumber utama ekonomi Qatar jika dibandingkan dengan minyak bumi.
Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab (UEA) adalah negara di jazirah Arab yang memiliki pendapatan per kapita tinggi. Mengutip Forbes, PDB per kapita UEA adalah USD40.700. Negara kaya ini mengalami surplus perdagangan yang tinggi setiap tahunnya. Awalnya, UEA hanya berupa negara gurun yang kecil dan miskin. Namun, semenjak ditemukannya minyak di UEA 60 tahun lalu, terjadi transformasi yang sangat signifikan membuat UEA menjadi negara besar dan modern.
Selain itu, masyarakat UEA juga memiliki standar hidup tinggi. Pemerintah banyak menciptakan lapangan pekerjaan agar rakyatnya bisa dengan mudah mendapat pekerjaan dan makmur. Ditambah, pemerintah juga masif melakukan pembangunan infrastruktur di negaranya. UEA masuk ke dalam 50 besar negara terbaik untuk berbisnis menurut versi Forbes.
Arab Saudi
Jika bicara negara kaya di Timur Tengah, Arab Saudi sudah pasti masuk ke dalam daftarnya. Negeri Raja Salman ini mengandalkan minyak bumi sebagai tiang perekonomian negaranya. Salah satu perusahaan minyak terbesar di Saudi bernama Aramco menyatakan bahwa jumlah keuntungan dari penjualan minyak mencapai Rp435 triliun pada Juli – September 2021.
Selain itu, Saudi juga terkenal dengan keluarga kerajaannya yang amat kaya. Mengutip idxchannel.com, Raja Salman sendiri memiliki kekayaan hingga Rp298,8 triliun. Dia juga memiliki beberapa aset mewah seperti kapal pesiar hingga lapangan sepak bola.
Qatar
Qatar juga masuk ke dalam negara di jazirah Arab yang kaya. Laman Britannica menyebut, kekayaan negara ini berasal dari ekstrasi dan ekspor minyak bumi. Sebelum Perang Dunia II, warga Qatar berprofesi sebagai pencari mutiara dan berdagang. Kini Qatar memiliki simpanan gas alam yang sangat besar di dunia, yang terletak di North Field.
Lokasi ini juga dinobatkan sebagai ladang gas terbesar di dunia. Sementara itu, PDB negara ini mencapai USD93.508. Gas alam menjadi komoditas yang paling diunggulkan dan menjadi sumber utama ekonomi Qatar jika dibandingkan dengan minyak bumi.
Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab (UEA) adalah negara di jazirah Arab yang memiliki pendapatan per kapita tinggi. Mengutip Forbes, PDB per kapita UEA adalah USD40.700. Negara kaya ini mengalami surplus perdagangan yang tinggi setiap tahunnya. Awalnya, UEA hanya berupa negara gurun yang kecil dan miskin. Namun, semenjak ditemukannya minyak di UEA 60 tahun lalu, terjadi transformasi yang sangat signifikan membuat UEA menjadi negara besar dan modern.
Selain itu, masyarakat UEA juga memiliki standar hidup tinggi. Pemerintah banyak menciptakan lapangan pekerjaan agar rakyatnya bisa dengan mudah mendapat pekerjaan dan makmur. Ditambah, pemerintah juga masif melakukan pembangunan infrastruktur di negaranya. UEA masuk ke dalam 50 besar negara terbaik untuk berbisnis menurut versi Forbes.
(esn)