Terima Ancaman Bom, Sejumlah Sekolah di Washington Dievakuasi

Kamis, 10 Februari 2022 - 04:41 WIB
loading...
Terima Ancaman Bom, Sejumlah Sekolah di Washington Dievakuasi
Sejumlah sekolah di Washington AS terpaksa dievakuasi setelah mendapatkan ancaman bom. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Setidaknya enam sekolah di Ibu Kota Amerika Serikat (AS), Washington, dievakuasi pada Rabu waktu setempat setelah pihak berwenang menanggapi berbagai ancaman bom tetapi akhirnya tidak menemukan bahan peledak. Hal itu diungkapkan Departemen Kepolisian Metropolitan Washington.

Dalam sebuah tweet sekitar pukul 13.25 waktu setempat, pihak kepolisian Washington mengatakan pihak berwenang menanggapi ancaman bom di enam sekolah milik Sekolah Umum dan Sekolah Charter. Polisi mengatakan sekolah-sekolah itu saat ini sedang dievakuasi dan penyelidikan sedang berlangsung.

Departemen Kepolisian Metropolitan Washington mengatakan pada 14:45 waktu setempat bahwa setiap sekolah telah dibersihkan tanpa ada bahan berbahaya yang ditemukan.

Sekolah-sekolah yang diselidiki adalah Sekolah Menengah Dunbar, Sekolah Menengah Theodore Roosevelt, Sekolah Menengah Ron Brown, Persiapan Perguruan Tinggi KIPP DC, Sekolah Charter Umum IDEA dan Sekolah Charter Umum Seed.



"Sekolah Umum DC telah diberitahu tentang ancaman keamanan di Sekolah Menengah Dunbar, Roosevelt dan Ron Brown sore ini. Semua siswa dan staf dievakuasi dengan aman sesuai dengan protokol DCPS. Sekolah Umum DC menghargai keselamatan semua siswa, staf, dan pengunjung dan akan terus menawarkan dukungan kepada komunitas sekolah kami sementara penyelidikan MPD sedang berlangsung," sekretaris pers Sekolah Umum DC Enrique Gutierrez mengatakan kepada stasiun lokal ABC7 seperti dinukil dari The Hill, Kamis (10/2/2022).

Penanggung Jawab Sekolah Umum Washington Lewis Ferebee mengatakan di Twitter bahwa dalam 24 jam terakhir, Sekolah Umum DC telah menerima ancaman bom di tiga sekolah menengah dan menyebutnya sebagai insiden merepotkan yang di anggap sangat serius.

Berbagai ancaman bom ini datang hanya sehari setelah suami Wakil Presiden AS Kamala Harris, Doug Emhoff, dikawal keluar dari acara Bulan Sejarah Kulit Hitam di sekolah menengah Washington setelah sekolah tersebut melaporkan adanya ancaman keamanan.



Seorang juru bicara Sekolah Umum Washington mengatakan kepada wartawan di tempat kejadian pada hari Selasa bahwa ada ancaman bom yang dilaporkan di sekolah tersebut. Guru dan siswa di gedung sekolah itu juga dievakuasi dan tidak ada bahan peledak yang ditemukan.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1999 seconds (0.1#10.140)