Gelombang Pertama Pasukan AS Tiba di Rumania

Rabu, 09 Februari 2022 - 00:42 WIB
loading...
Gelombang Pertama Pasukan...
Gelombang pertama pasukan AS tiba di Rumania. Foto/Ilustrasi
A A A
BUKARES - Gelombang pertama pasukan Amerika Serikat (AS) yang memperkuat sekutu NATO di sisi timur menyusul peningkatan militer Rusia di perbatasan Ukraina telah tiba di Rumania . Hal itu diumumkan Menteri Pertahanan Rumania Vasile Dincu.

AS mengirim hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk melindungi Eropa Timur dari potensidampak krisis Ukraina.

Pentagon mengatakan akan merelokasi skuadron Stryker yang terdiri dari sekitar 1.000 anggota militer AS dari Vilseck, Jerman ke Rumania. Di Polandia, pasukan AS mulai berdatangan pada hari Sabtu.

Baca juga: Siap Tempur, Gelombang Pertama Pasukan Lintas Udara AS Tiba di Polandia

Dincu mengatakan kepada wartawan bahwa 100 tentara AS pertama berada di Rumania menangani logistik.

“(Pasukan) Amerika telah tiba,” katanya.

“Lebih dari 100 tentara spesialis AS bersama dengan spesialis logistik kami sedang mempersiapkan, yang berarti tidak akan lama sebelum pasukan lainnya tiba,” imbuhnya seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (8/2/2022).

Pentagon mengatakan Skuadron Stryker yang akan dipindahkan ke Rumania berasal dari Vilseck, Jerman.

AS saat ini memiliki sekitar 900 tentara di Rumania, beberapa sebagai bagian dari pasukan NATO dan beberapa di bawah pengaturan bilateral yang terpisah. Bukares juga menampung sekitar 140 tentara Italia dan 250 tentara Polandia.

Rumania sendiri telah menjadi anggota NATO sejak 2004 dan tuan rumah sistem pertahanan rudal balistik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
Imbas Tarif Trump, Surplus...
Imbas Tarif Trump, Surplus Anggaran AS di April Naik Jadi Rp4.282 Triliun
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Jenazah Kolonel Cpl...
Jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dimakamkan di Sleman
Berita Terkini
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Infografis
Bill Gates Sumbang Rp2,6...
Bill Gates Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved