Siap Tempur, Gelombang Pertama Pasukan Lintas Udara AS Tiba di Polandia

Sabtu, 05 Februari 2022 - 22:00 WIB
loading...
Siap Tempur, Gelombang...
Siap tempur, gelombang pertama pasukan Lintas Udara AS tiba di Polandia. FOTO/Task & Purpose
A A A
RZESZOW - Pasukan Amerika Serikat (AS) pertama yang memperkuat sekutu NATO di Eropa Timur, tiba pada Sabtu (5/2/2022) di pangkalan militer Rzeszow, di tenggara Polandia . Pasukan AS tiba di negara itu, di tengah peningkatan militer Rusia di perbatasan Ukraina.

Seperti dilaporkan reuters, sebuah pesawat kecil yang membawa apa yang dikatakan sumber militer Polandia sebagai personel rantai komando AS, mendarat di pagi hari di bandara Rzeszow-Jasionka. Pangkalan itu terletak dekat perbatasan Polandia dengan Ukraina.



Tayangan TV menunjukkan akomodasi sementara sedang disiapkan di G2A Arena, di kota terdekat Jasionka, sementara para pekerja terlihat membangun pagar di sekitar tempat tersebut.

“Seperti yang diumumkan, elemen pertama dari kelompok pertempuran brigade dari Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat Amerika Serikat telah tiba di Polandia,” kata seorang juru bicara militer Polandia, seperti dikutip dari Reuters.

Pada hari Rabu, Presiden AS Joe Biden memerintahkan hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk melindungi Eropa Timur dari potensi limpahan dari krisis Ukraina.



“Sekitar 1.700 anggota layanan, terutama pasukan terjun payung dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, Carolina Utara, ke Polandia “dalam beberapa hari ke depan,” kata sumber Angkatan Darat AS.

Menurut Pentagon, satu skuadron Stryker yang terdiri dari sekitar 1.000 anggota layanan AS yang berbasis di kota Vilseck Jerman akan dikirim ke Rumania. Sementara pasukan tambahan AS pertama tiba di Jerman pada hari Jumat.



Rusia telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina tetapi telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina dan mengatakan akan mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan jika tuntutannya tidak dipenuhi, termasuk janji NATO untuk tidak pernah mengakui Kiev.

Rencana baru itu melampaui 8.500 tentara yang disiagakan Pentagon bulan lalu untuk dikerahkan ke Eropa jika diperlukan. Para menteri pertahanan NATO diperkirakan akan membahas bala bantuan lebih lanjut pada pertemuan mereka berikutnya pada 16-17 Februari.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1644 seconds (0.1#10.140)