5 Catatan Penting Pertemuan Putin-Macron, Terakhir Bikin Nyali NATO Ciut

Selasa, 08 Februari 2022 - 17:14 WIB
loading...
A A A
Mengangkat argumen NATO bahwa negara mana pun bebas bergabung dengan aliansi jika diinginkan, Putin mengatakan Ukraina melakukan hal itu dengan cepat akan menghasilkan perang nuklir dengan Rusia.

“Kiev telah menetapkan Moskow sebagai musuh dan menegaskan Krimea milik Ukraina, sesuatu yang disetujui negara-negara NATO,” papar Putin.

Semenanjung Krimea memilih bergabung kembali dengan Rusia setelah kudeta Februari 2014 di Kiev. Kudeta itu didukung AS dengan mengorbankan kesepakatan pembagian kekuasaan yang dimediasi Prancis dan Jerman.

Rusia secara resmi menyambut Krimea kembali sebulan kemudian, sesuatu yang tidak dilakukan dengan dua wilayah Donbass, yang mengikutinya.

Keanggotaan Ukraina di NATO akan memicu klausul pertahanan bersama Pasal 5 aliansi saat Kiev memutuskan "mengintegrasikan kembali" Krimea dengan paksa, yang pada dasarnya mengakibatkan perang dengan Rusia, kekuatan nuklir terkemuka di dunia.

“Tidak akan ada pemenang. (Macron) tidak menginginkan hasil seperti itu. Saya juga tidak,” tegas Putin.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0867 seconds (0.1#10.140)