Ribuan Orang di Ukraina Turun ke Jalan Menentang Agresi Rusia

Minggu, 06 Februari 2022 - 08:09 WIB
loading...
Ribuan Orang di Ukraina...
Ribuan orang di kota Kharkiv, Ukraina, turun ke jalan menentang agresi Rusia. Foto/VOA
A A A
KHARKIV - Ribuan orang turun ke jalan-jalan di kota terbesar kedua di Ukraina dengan membawa spanduk bertuliskan "Kharkiv adalah Ukraina" dan "Hentikan Agresi Rusia". Aksi protes itu pecah saat negara itu bersiap menghadapi kemungkinan serangan militer dari Rusia .

Diplomasi selama berminggu-minggu antara Barat dan Moskow tidak menghasilkan terobosan setelah Rusia mengumpulkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina.

Moskow sendiri membantah berencana menyerang Ukraina tetapi menuntut jaminan keamanan, termasuk memblokir Ukraina untuk bergabung dengan aliansi NATO .

Kharkiv, sebuah kota industri sebelah timur Ukraina yang terletak 42km dari perbatasan Rusia, diidentifikasi oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai kemungkinan target Rusia untuk pendudukan jika situasinya meningkat, meskipun juru bicaranya kemudian mengatakan dia berbicara secara hipotetis.

Baca juga: Erdogan: Barat Hanya Memperburuk Keadaan dalam Krisis Ukraina

Para demonstran di Kharkiv berbaris di antara dua alun-alun utama kota dalam suhu di bawah nol derajat pada hari Sabtu. Mereka menyanyikan lagu kebangsaan dan mengibarkan bendera Ukraina, atau mengangkat bendera negara sekutu yang telah mendukung Kiev, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa.

"Orang-orang turun ke jalan untuk menunjukkan bahwa Kharkiv adalah kota Ukraina dan kami tidak akan menyerahkannya," kata warga Kharkiv, Nina Kvitko kepada kantor berita Reuters yang dinukil Al Jazeera, Minggu (6/2/2022).

Sebuah bendera Ukraina melilit bahunya, pensiunan Iryna Gayeva memiliki pesan sederhana saat dia berdemonstrasi.

"Kami tidak menginginkan Rusia," katanya kepada kantor berita AFP.

Baca juga: Pasukan Ukraina Gelar Latihan Perang Kota di Dekat Chernobyl
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Perbandingan Jet Tempur...
Perbandingan Jet Tempur J-10C dan Dassault Rafale, Spesifikasi dan Harganya
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Arwani Thomafi Instruksikan...
Arwani Thomafi Instruksikan Anggota DPRD dari PPP Dukung MBG
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Profil Tommy Kurniawan,...
Profil Tommy Kurniawan, Dulu Aktor Kini Tegur Ahmad Dhani dalam Sidang MKD
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved