Erdogan: Barat Hanya Memperburuk Keadaan dalam Krisis Ukraina

Sabtu, 05 Februari 2022 - 08:10 WIB
loading...
Erdogan: Barat Hanya...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negara-negara Barat hanya memperburuk keadaan dalam krisis Ukraina dengan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negara-negara Barat hanya memperburuk keadaan dalam krisis Ukraina . Dia membuat pernyataan itu pada hari Jumat setelah kembali dari kunjungan ke Kiev.

“Sayangnya, Barat hingga saat ini belum memberikan kontribusi apa pun untuk menyelesaikan masalah ini. Saya dapat mengatakan mereka hanya memperburuk keadaan,” kata Erdogan, seperti dikutip dari Daily Sabah, Sabtu (5/2/2022).

Erdogan menambahkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden belum dapat menunjukkan pendekatan positif untuk proses ini sampai sekarang.

Pemimpin Turki itu mengatakan dia ingin Ankara diberi peran sebagai mediator dalam ketegangan saat ini antara Rusia dan Barat.



Bulan lalu, Erdogan mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk bertemu di Turki.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengonfirmasi kepada media Rusia pada hari Jumat bahwa kunjungan Putin ke Turki sedang dikerjakan.

“Kami berharap itu akan terjadi sesegera mungkin,” kata Peskov.

Peskov tidak mengesampingkan pertemuan Putin-Zelensky di masa depan, tetapi mengatakan "sangat sulit" untuk membahas masalah tersebut saat ini.

Erdogan, bagaimanapun, optimistis untuk menyatukan Putin dan Zelensky.

“Sekarang kami akan menetapkan tanggalnya. Kemudian, mudah-mudahan, kami ingin mengadakan pertemuan ini untuk mempertemukan Putin dan Zelensky di tingkat yang tinggi. Kesepakatan kami dengan Zelensky adalah ke arah ini," katanya pada hari Jumat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Profil Olena Zelenska,...
Profil Olena Zelenska, Sosok Cantik Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
Pramugari Wings Air...
Pramugari Wings Air Laporkan Anggota DPRD Sumut ke Polisi Buntut Cekcok di Pesawat
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Sekjen GibranKu Bakal Bentuk Tim Advokasi
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
3 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
4 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
4 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
5 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
5 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
7 jam yang lalu
Infografis
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa Barat dari dalam Gua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved