Badai COVID-19 Belum Berlalu, Kini Muncul Strain HIV Supermutan

Jum'at, 04 Februari 2022 - 23:06 WIB
loading...
A A A
Jumlah kasus VB yang teridentifikasi relatif kecil, tetapi angka sebenarnya cenderung lebih tinggi.

“Meyakinkan, setelah memulai pengobatan, individu dengan varian VB memiliki pemulihan sistem kekebalan dan kelangsungan hidup yang serupa dengan individu dengan varian HIV lainnya,” kata penelitian tersebut.

Kabar baik adalah, menurut perkiraan para peneliti, penyebaran varian VB setelah munculnya strain selama akhir 1980-an dan 1990-an, dan penyebarannya yang lebih cepat pada 2000-an, telah menurun sejak sekitar 2010.

"Namun, karena jenis baru menyebabkan kerusakan yang lebih cepat dari pertahanan sistem kekebalan, ini membuat penting bahwa individu didiagnosis dini dan memulai pengobatan sesegera mungkin," kata para peneliti, juga menekankan pentingnya pengujian sering untuk individu berisiko.



"Penelitian lebih lanjut dapat membantu mengidentifikasi target baru untuk obat antiretroviral generasi berikutnya” karena varian VB memiliki banyak mutasi, para ilmuwan menambahkan.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)