Dicecar Soal Bukti Operasi False Flag Rusia, Deplu AS: Itu Rahasia

Jum'at, 04 Februari 2022 - 20:22 WIB
loading...
A A A
“Anda tahu bahwa kami mendeklasifikasi informasi hanya ketika kami yakin dengan informasi itu,” katanya, merujuk pada klaim yang dibuatnya.

"Jika Anda meragukan kredibilitas pemerintah AS, pemerintah Inggris, pemerintah lain dan ingin, Anda tahu, menemukan hiburan dalam informasi yang dikeluarkan Rusia, itu yang harus Anda lakukan," kata Price seperti dilansir dari Russia Today.



Lee akan benar, seperti yang Price katakan, "meragukan kredibilitas" pemerintah AS yang secara historis diketahui berbohong. Misalnya, para pejabat berbohong tentang senjata pemusnah massal di Irak sebagai dalih untuk menyerang negara itu pada tahun 2003.

AS juga memiliki catatan berbohong tentang korban sipil, seperti yang terjadi di Afghanistan belum lama ini.

Pada akhir Agustus, di tengah penarikan yang kacau dari Kabul, Afghanistan, AS melancarkan serangan pesawat tak berawak pada kendaraan yang mereka klaim dilengkapi dengan bahan peledak dan dalam perjalanan untuk melakukan serangan bunuh diri kedua terhadap pasukan yang menjaga bandara internasional Kabul.

Saat itu ada klaim dari pejabat AS yang tidak disebutkan namanya bahwa ledakan sekunder membuktikan bahwa target itu memang bom mobil.

Penilaian itu terbukti salah, dengan The New York Times mengungkapkan bahwa serangan udara itu benar-benar menewaskan 10 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak.

Pentagon kemudian menyelidiki proses pengambilan keputusannya dan memutuskan untuk tidak menghukum siapa pun atas apa yang disebutnya sebagai kesalahan tragis.



Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
RUU TNI Belum Diteken...
RUU TNI Belum Diteken Presiden Prabowo, Ini Kata Menkum Supratman Andi Agtas
Berita Terkini
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
42 menit yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
3 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
4 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
5 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
6 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
7 jam yang lalu
Infografis
Sangkal Tudingan Zelensky,...
Sangkal Tudingan Zelensky, Rusia: China tetap Seimbang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved