China Dukung Rusia Menentang Ekspansi NATO

Jum'at, 04 Februari 2022 - 19:52 WIB
loading...
China Dukung Rusia Menentang Ekspansi NATO
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Foto/CNN
A A A
BEIJING - Presiden China Xi Jinping mendukung koleganya asal Rusia Vladimir Putin dengan secara bersama menyerukan penghentian rencana NATO untuk melakukan ekspansi dan menghindari mentalitas Perang Dingin . Seruan itu dikeluarkan di tengah meningkatnya pertikaian antara Moskow dan blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS) itu di Eropa Timur.

Jinping dan Putin bertemu di Beijing pada Jumat (4/2/2022) jelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin. Kremlin merilis pernyataan kedua belah pihak, menyerukan dialog dalam upaya untuk mengurangi ketegangan.

“Para pihak menentang ekspansi lebih lanjut NATO dan menyerukan Aliansi Atlantik Utara untuk menahan diri dari pendekatan ideologis sejak Perang Dingin,” bunyi pernyataan itu.

"Mendesak NATO untuk menghormati kedaulatan, keamanan, kepentingan negara lain, dan keragaman cara peradaban dan budaya-historis mereka; dan untuk menangani perkembangan damai dari pemerintah lain secara objektif dan adil," sambung pernyataan itu seperti dilansir dari Russia Today.



Kedua negara juga menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah di seluruh dunia, mengingat tantangan globalisasi ekonomi yang bergerak cepat, pergolakan politik, dan pandemi yang terus mengancam jutaan orang serta membebani keamanan internasional.

Keduanya juga meminta para pemimpin global untuk memperkuat dialog dan saling percaya, memperdalam kerja sama, dan mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan universal seperti perdamaian, pertumbuhan, kesetaraan, keadilan, demokrasi, dan kebebasan.

Pertemuan antara Putin dan Xi Jinping, interaksi diplomatik tatap muka pertama pemimpin China sejak pandemi virus Corona, terjadi di tengah serangkaian peringatan dari para pemimpin Barat bahwa Moskow siap untuk meluncurkan invasi ke negara tetangga Ukraina. Barat menunjuk laporan penumpukan pasukan di dekat perbatasan bersama, serta latihan militer bersama skala besar yang terjadi di negara tetangga Belarusia.

Moskow secara konsisten membantah bahwa mereka memiliki niat agresif, dan telah menyerukan jaminan keamanan tertulis yang membatasi ekspansi NATO, blok militer pimpinan AS, ke Ukraina dan Georgia, yang secara efektif melarang kedua negara itu menjadi anggota.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0972 seconds (0.1#10.140)