Sebut Khas AS, Rusia Kecam Tudingan Operasi False Flag

Jum'at, 04 Februari 2022 - 19:39 WIB
loading...
Sebut Khas AS, Rusia...
Rusia kecam tudingan operasi false flag AS. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Washington menyebut tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Moskow berencana melakukan operasi false flag di Ukraina mengingatkan padatuduhan palsu bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal pada tahun 2003.

Menulis di akun Facebook, sebuah pernyataan dari para diplomat Rusia menyebut tudingan itu "kreatif," dan "khas" AS.

Sebelumnya, Pentagon mengklaim AS telah menerima informasi bahwa Moskow berencana untuk melakukan serangan palsu oleh militer Ukraina atau pasukan intelijen terhadap wilayah kedaulatan Rusia atau orang-orang yang berbahasa Rusia sebagai dalih untuk invasi.

“Sebagai bagian dari serangan palsu ini, kami percaya bahwa Rusia akan memproduksi video propaganda yang sangat gamblang, yang akan mencakup mayat dan aktor yang menggambarkan pelayat dan gambar lokasi yang hancur,” kata Sekretaris Pers Departemen Pertahanan AS John Kirby.



Namun, menurut diplomat Rusia di Washington, tuduhan ini sepenuhnya bohong dan merupakan rekayasa pada tingkat yang sama dengan klaim Amerika sebelum menginvasi Irak pada tahun 2003.

“Kami tidak terkejut dengan skenario 'kreatif' baru yang digariskan oleh sekretaris pers Departemen Luar Negeri AS dan Departemen Pertahanan AS pada 3 Februari, tentang dugaan persiapan operasi Rusia di bawah 'false flag' melawan Ukraina," bunyi pernyataan Kedubes Rusia.

“Ini khas Amerika Serikat. Komunitas internasional mengingat pemalsuan yang digunakan AS untuk intervensi militer mereka di seluruh dunia, termasuk botol Colin Powell yang terkenal,” sambung pernyataan itu seperti dilansir dari Russia Today, Jumat (4/2/2022).



Misi diplomatik Rusia itu mengacu pada pidato terkenal oleh mantan Menteri Luar Negeri AS Colin Powell di Dewan Keamanan PBB pada awal 2003, ketika ia mengambil tabung reaksi bubuk putih dari sakunya dalam upaya untuk meyakinkan dunia bahwa Presiden Irak Saddam Hussein memiliki senjata biologis.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Perang Dunia III Akan...
Perang Dunia III Akan Terjadi? 27 Negara Sudah Sudah Memperingatkan 450 Juta Warganya untuk Bersiap
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Korban Tewas Serangan...
Korban Tewas Serangan Rudal Rusia di Sumy Ukraina Bertambah Jadi 34 Orang, 117 Terluka
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Syahganda Nainggolan...
Syahganda Nainggolan Lihat Presiden Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Dunia
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
Kasus Suap Vonis Lepas...
Kasus Suap Vonis Lepas Terdakwa Korupsi Minyak Goreng Pengembangan dari Perkara Zarof Ricar
Berita Terkini
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
21 menit yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
31 menit yang lalu
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
2 jam yang lalu
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
3 jam yang lalu
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
3 jam yang lalu
Siapa Durai Murugan?...
Siapa Durai Murugan? Menteri India yang Seru Warganya Melakukan Poliandri
3 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved