Skenario Biden jika Trump Kalah Pilpres tapi Menolak Lengser

Jum'at, 12 Juni 2020 - 16:45 WIB
loading...
Skenario Biden jika...
Joe Biden, calon presiden AS dari Partai Demokrat untuk Pilpres 2020. Foto/REUTERS/Jim Bourg
A A A
WASHINGTON - Joe Biden, calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, menggambarkan skenario potensial ketika Donald Trump kalah dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2020 tapi menolak menyerahkan kekuasaan. Menurutnya, skenario itu akan melibatkan para tokoh top militer Amerika.

Presiden Trump merupakan capres petahana dari Partai Republik. Namun, banyak tokoh partai tersebut justru mendukung Biden ketimbang dirinya.

"Saya benar-benar yakin mereka (militer) akan mengawalnya dari Gedung Putih dengan pengiriman hebat," kata Biden dalam Daily Show, seperti dikutip The Hill, Jumat (12/6/2020). (Baca: Trump Dikalahkan Biden dalam Polling Pilpres AS 2020 )

Skenario seperti itu, menurut Biden, dia dikutip dari seorang mantan pejabat senior militer Amerika yang mengkritik respons Donald Trump terhadap protes nasional yang melanda negara. Protes massal pecah setelah pria kulit hitam George Floyd tewas usai lehernya dicekik polisi kulit putih dengan lututnya di Minneapolis, 25 Mei lalu.

Sebelumnya, Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan dalam pidato yang dirilis pada 11 Juni 2020 bahwa Dia menyesal berjalan dengan Donald Trump dari Gedung Putih ke Gereja St John pekan lalu setelah pihak berwenang membubarkan pengunjuk rasa dengan gas air mata dan peluru karet di dekat Gedung Putih.

"Saya seharusnya tidak berada di sana. Kehadiran saya pada saat itu dan di lingkungan itu menciptakan persepsi militer yang terlibat dalam politik dalam negeri," sesal Milley.

Dalam percakapannya dengan pembawa acara Daily Show, Trevor Noah, Biden membuka keprihatinan terbesarnya mengenai Pilpres November mendatang. Dia mengaku khawatir presiden yang berkuasa akan mencoba "mencuri" Pilpres.

"Ini kekhawatiran terbesar saya, satu-satunya kekhawatiran terbesar saya; Presiden ini akan mencoba 'mencuri' pemilihan ini," kata Biden. Narasi mencuri yang dia maksud dalam tindakan curang.

Pada 28 Mei, Trump mengatakan seluruh dunia akan melihat pemungutan suara melalui surat pos di AS sebagai sesuatu yang menggelikan jika cara pemungutan suara seperti itu diizinkan. Menurutnya, cara itu akan penuh dengan penipuan dan penyalahgunaan.

Pernyataan terbaru Biden mendapat tanggapan dari Direktur Komuniksi Tim Kampanye Donald Trump, Tim Murtaugh.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2144 seconds (0.1#10.140)