Sosok Bos ISIS al-Qurayshi yang Ledakkan Diri: Miliki 2 Lusin Nama, Berhadiah Rp143,7 M

Jum'at, 04 Februari 2022 - 08:07 WIB
loading...
A A A
Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada 3 Februari bahwa al-Qurayshi telah tewas dalam “operasi kontraterorisme” di provinsi Idlib, barat laut Suriah, pada Rabu malam atau Kamis dini hari.

Penduduk setempat mengatakan kepada AP yang dilansir Jumat (4/2/2022), bahwa operasi tersebut, yang menargetkan sebuah rumah, melibatkan beberapa helikopter, dan ledakan serta tembakan senapan mesin terdengar.

Pemimpin ISIS tersebut meledakkan diri dengan rompi bom bunuh diri saat pasukan Amerika mendekat. Demikian pernyataan seorang pejabat AS kepada AFP dan Axios.

"Pada awal operasi, target teroris meledakkan bom yang menewaskan dia dan anggota keluarganya sendiri, termasuk wanita dan anak-anak," kata pejabat tersebut.

Meskipun tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan itu, banyak korban sipil dilaporkan tewas.

Laporan Al-Jazeera mengeklaim bahwa tujuh anak dan tiga wanita termasuk di antara setidaknya selusin orang yang tewas.

UNICEF mengonfirmasi bahwa setidaknya enam anak tewas dan beberapa lainnya terluka, dan bahwa daerah berpenduduk sipil rusak parah.

Apa yang Terjadi di Idlib?

Al-Qurayshi dan al-Baghdadi; keduanya dibunuh oleh AS di Idlib, sebuah provinsi di barat laut Suriah yang berbatasan dengan Turki.

Provinsi ini telah diperebutkan dengan sengit selama perang saudara Suriah, di mana pasukan pemerintah Suriah dan pasukan oposisi yang didukung Turki bersaing untuk mendapatkan kendali.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0870 seconds (0.1#10.140)