Dikepung Pasukan Khusus AS, Bos ISIS al-Qurayshi Ledakkan Diri

Jum'at, 04 Februari 2022 - 07:16 WIB
loading...
A A A
“Berkat keterampilan dan keberanian angkatan bersenjata kami, kami telah keluar dari medan perang Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi–pemimpin ISIS. Semua orang Amerika telah kembali dengan selamat dari operasi itu,” imbuh Biden.

Al-Qurayshi, kata Biden, tewas ketika dia meledakkan bom, membunuh dirinya sendiri dan anggota keluarganya.

Menurut CNN, tubuh mereka terlempar dari gedung dan ke tanah di dekatnya karena kekuatan ledakan yang mengejutkan.

“Ketika pasukan kami mendekat untuk menangkap teroris, dalam tindakan terakhir dari pengecut yang putus asa, tanpa memperhatikan kehidupan keluarganya sendiri atau orang lain di dalam gedung, dia memilih untuk meledakkan dirinya sendiri daripada diadili atas kejahatan yang dia lakukan," papar Biden.

"Dalam meledakkan bom, Qurashi membawa beberapa anggota keluarganya, seperti yang dilakukan pendahulunya," imbuh Biden.

Biden mengatakan serangan pasukan khusus diluncurkan daripada serangan udara untuk meminimalkan korban sipil.

“Mengetahui bahwa teroris ini telah memilih untuk mengelilingi dirinya dengan keluarga, termasuk anak-anak, kami membuat pilihan untuk mengejar serangan pasukan khusus dengan risiko yang jauh lebih besar bagi rakyat kami sendiri, daripada menargetkan dia (Qurashi) dengan serangan udara,” katanya.

Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada AFP bahwa semua korban dalam serangan itu disebabkan oleh tindakan teroris ISIS.

Juga dikenal sebagai Amir Mohammed Said Abd al-Rahman al-Mawla, al-Qurayshi dengan cepat dikenal karena kebrutalannya, yang membuatnya mendapat julukan mengerikan yakni,"The Destroyer" atu "Penghancur".

Menurut profil yang dibuat oleh kelompok think-tank Counter Extremism Project, al-Qurayshi, yang juga dikenal sebagai "Profesor", dianggap oleh ISIS sebagai pembuat kebijakan brutal yang bertanggung jawab untuk menghilangkan mereka yang menentang pendahulunya; Abu Bakr al-Baghdadi, sebelum mengambil alih kepemimpinan setelah kematian al-Baghdadi pada 2019.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Berita Terkini
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
1 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
2 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
3 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
4 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
5 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
6 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved