19 Orang Ditemukan Mati Beku di Perbatasan, Turki dan Yunani Saling Menyalahkan

Kamis, 03 Februari 2022 - 20:32 WIB
loading...
19 Orang Ditemukan Mati...
19 migran ditemukan tewas membeku di perbatasan Turki-Yunani. Foto/CNN
A A A
ANKARA - Setidaknya 19 orang ditemukan tewas membeku di sebuah kota kecil Turki dekat perbatasan dengan Yunani . Tragedi ini terjadi seminggu setelah badai musim dingin yang langka menyelimuti kedua negara dengan salju.

Sebuah pernyataan dari kantor gubernur di kota Edirne Turki mengatakan kegiatan pencarian dan penyelamatan terus berlanjut di wilayah tempat mayat-mayat itu ditemukan.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan mereka yang meninggal adalah bagian dari kelompok 22 migran . Soylu mengatakan 19 orang tewas membeku di Ipsala, kota perbatasan yang sering digunakan oleh mereka yang ingin memasuki Uni Eropa.

Dari mana para migran berasal dan mengapa mereka terdampar dalam kondisi dingin masih belum jelas, tetapi Yunani dan Turki saling menyalahkan atas tragedi itu.



Soylu di Twitter mengklaim bahwa para korban ditolak oleh pejabat perbatasan Yunani dan dilucuti sepatu dan pakaian mereka. Dia mentweet gambar kabur yang muncul untuk menunjukkan mayat setidaknya delapan orang, sebagian berpakaian dan terbaring di lumpur.

Soylu menyebut unit patroli perbatasan Yunani preman, dan mengatakan Uni Eropa tidak berdaya, lemah, dan tidak memiliki perasaan manusiawi.

Menteri Imigrasi Yunani Notis Mitarachi membantah tuduhan Soylu. Kematian di perbatasan Turki adalah sebuah tragedi, katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kebenaran di balik insiden ini tidak mirip dengan propaganda palsu yang didorong oleh rekan saya," ia menambahkan merujuk pada tuduhan yang dilontarkan Soylu seperti dikutip dari CNN, Kamis (3/2/2022).



Mitarachi mengatakan bahwa mereka yang meninggal tidak pernah berhasil mencapai perbatasan.

"Setiap saran yang mereka lakukan, atau memang didorong kembali ke Turki adalah omong kosong," tegasnya.

“Daripada mendorong klaim yang tidak berdasar, Turki harus memenuhi kewajibannya dan bekerja untuk mencegah perjalanan berbahaya ini,” ujarnya.

Kementerian Luar Negeri Yunani tidak segera menanggapi permintaan CNN untuk berkomentar tentang tuduhan Turki.

Dewan Eropa dan para migran sendiri selama bertahun-tahun menuduh bahwa Penjaga Pantai Yunani dan patroli perbatasan mendorong mundur para migran, terkadang di laut. Meskipun Badan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mendokumentasikan "laporan yang dapat dipercaya" dari insiden semacam itu, pemerintah Yunani telah berulang kali membantahnya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Elnusa Petrofin Gelar...
Elnusa Petrofin Gelar Job Fair Perkuat Pengembangan Talenta Muda
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
50 menit yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
3 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
4 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
5 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
5 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
6 jam yang lalu
Infografis
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Orang di AS, 10 Warga Tewas dan 30 Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved