Ini Sosok Agen Mossad dan CIA yang Terlibat Pembunuhan Jenderal Soleimani
loading...
A
A
A
TEHERAN - Media Iran untuk pertama kalinya menerbitkan foto Mahmoud Mousavi-Majd, pria lokal yang dituduh sebagai agen CIA Amerika Serikat dan Mossad Israel.
Pria yang akan dieksekusi mati oleh Teheran ini dituduh membocorkan lokasi keberadaan komandan Pasukan Quds; Mayor Jenderal Qasem Soleimani , yang memudahkan Amerika mudah membunuhnya dengan serangan drone. Soleimani tewas oleh serangan drone atau pesawat nirawak Amerika di dekat Bandara Internasional Baghdad, Irak, Januari lalu. (Baca: Iran Bersiap Eksekusi Agen Mossad yang Terlibat Pembunuhan Soleimani )
"Gambar agen mata-mata Iran untuk CIA dan Zionis Mossad Mahmoud Mousavi Majd, yang dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Revolusi Islam di Iran, diterbitkan untuk pertama kalinya," tulis Kantor Berita Fars milik pemerintah Iran, Kamis (11/6/2020).
Media itu via akun Twitter-nya, @arabicfarsnews, menyerukan orang-orang untuk mengunduh gambar wajah Mousavi-Majd. "Unduh sekarang...Unduh sekarang," bunyi tweet media Teheran tersebut.
Para aktivis juga ikut merilis foto Mousavi-Majd dan Jenderal Hussein Hamdani, komandan pasukan Iran yang terbunuh di Suriah pada 2015. (Baca juga: Jenderal Soleimani Dibunuh, AS dan Iran di Ambang Perang Besar-besaran )
Juru bicara otoritas kehakiman Iran, Ghulam Hussein Ismaili, telah mengumumkan hukuman mati terhadap Mousavi-Majd. Menurutnya, dia dihukum mati karena jadi mata-mata Mossad dan CIA dan memberikan informasi tentang pergerakan Mayor Jenderal Qasem Soleimani.
Pria yang akan dieksekusi mati oleh Teheran ini dituduh membocorkan lokasi keberadaan komandan Pasukan Quds; Mayor Jenderal Qasem Soleimani , yang memudahkan Amerika mudah membunuhnya dengan serangan drone. Soleimani tewas oleh serangan drone atau pesawat nirawak Amerika di dekat Bandara Internasional Baghdad, Irak, Januari lalu. (Baca: Iran Bersiap Eksekusi Agen Mossad yang Terlibat Pembunuhan Soleimani )
"Gambar agen mata-mata Iran untuk CIA dan Zionis Mossad Mahmoud Mousavi Majd, yang dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Revolusi Islam di Iran, diterbitkan untuk pertama kalinya," tulis Kantor Berita Fars milik pemerintah Iran, Kamis (11/6/2020).
Media itu via akun Twitter-nya, @arabicfarsnews, menyerukan orang-orang untuk mengunduh gambar wajah Mousavi-Majd. "Unduh sekarang...Unduh sekarang," bunyi tweet media Teheran tersebut.
Para aktivis juga ikut merilis foto Mousavi-Majd dan Jenderal Hussein Hamdani, komandan pasukan Iran yang terbunuh di Suriah pada 2015. (Baca juga: Jenderal Soleimani Dibunuh, AS dan Iran di Ambang Perang Besar-besaran )
Juru bicara otoritas kehakiman Iran, Ghulam Hussein Ismaili, telah mengumumkan hukuman mati terhadap Mousavi-Majd. Menurutnya, dia dihukum mati karena jadi mata-mata Mossad dan CIA dan memberikan informasi tentang pergerakan Mayor Jenderal Qasem Soleimani.
(mas)