Terungkap, Tentara Bayaran Tiba di Ukraina Berkedok Instruktur Militer Asing
loading...
A
A
A
Ketegangan di wilayah ini terus meningkat selama beberapa pekan terakhir, karena AS dan Inggris mengklaim Rusia sedang merencanakan invasi Ukraina.
Moskow membantah tuduhan itu, menyebut itu berita palsu dan menuduh Barat merencanakan provokasi di Donbass.
Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan mencatat negara-negara NATO "memompa" Ukraina dengan senjata baru, yang menciptakan ancaman keamanan bagi Rusia.
Konflik di Ukraina timur dimulai pada musim semi 2014 setelah Donetsk dan Lugansk memproklamirkan kemerdekaan mereka.
Pihak berwenang Ukraina meluncurkan operasi militer untuk mencoba menghancurkan pasukan pendukung kemerdekaan di timur negara itu setelah kudeta yang didukung Barat Februari 2014 di Kiev.
Perang itu mengarah pada kematian hingga 31.000 orang, dengan puluhan ribu orang lebih terluka, dan lebih dari 2,5 juta penduduk terlantar secara eksternal atau internal.
Moskow membantah tuduhan itu, menyebut itu berita palsu dan menuduh Barat merencanakan provokasi di Donbass.
Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan mencatat negara-negara NATO "memompa" Ukraina dengan senjata baru, yang menciptakan ancaman keamanan bagi Rusia.
Konflik di Ukraina timur dimulai pada musim semi 2014 setelah Donetsk dan Lugansk memproklamirkan kemerdekaan mereka.
Pihak berwenang Ukraina meluncurkan operasi militer untuk mencoba menghancurkan pasukan pendukung kemerdekaan di timur negara itu setelah kudeta yang didukung Barat Februari 2014 di Kiev.
Perang itu mengarah pada kematian hingga 31.000 orang, dengan puluhan ribu orang lebih terluka, dan lebih dari 2,5 juta penduduk terlantar secara eksternal atau internal.
(sya)