Viral, Pria Muslim India Dipukuli karena Kencing di Depan Sapi
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Pria Muslim di Madhya Pradesh, India , ini dipukuli oleh seorang pria dari kelompok Hindu sayap kanan. Alasannya, korban buang air kecil di depan seekor sapi.
Serangan ini terjadi di Manak Chowk, distrik Ratlam, Jumat pekan lalu dan direkam seseorang di tempat kejadian. Rekaman video itu diunggah di media sosial dan menjadi viral.
Penyerang diketahui bernama Virendra Rathod, anggota kelompok Hindutva.
Video yang viral memperlihatkan Rathod memegangi salah satu tangan korban—yang diidentifikasi sebagai Saifuddin Patliwala. Selain dipukuli, korban juga dipaksa menjatuhkan kopyah penutup kepala dan menginjaknya.
Korban memohon ampun berulang kali dan menjelaskan bahwa dia tidak pernah bermaksud untuk tidak menghormati sapi, hewan yang dianggap suci bagi umat Hindu di India.
Polisi Manak Chowk telah menangkap Rathod pada Jumat malam atas tuduhan pelanggaran sejumlah pasal, termasuk intimidasi kriminal.
Kepala kantor polisi Manik Chowk, Sachin Dabar, seperti dikutip dari NDTV, Minggu (30/1/2022), mengatakan pihaknya melacak korban setelah video pemukulan itu viral.
Setelah korban membuat pengaduan resmi, polisi menangkap tersangka.
Serangan ini terjadi di Manak Chowk, distrik Ratlam, Jumat pekan lalu dan direkam seseorang di tempat kejadian. Rekaman video itu diunggah di media sosial dan menjadi viral.
Penyerang diketahui bernama Virendra Rathod, anggota kelompok Hindutva.
Video yang viral memperlihatkan Rathod memegangi salah satu tangan korban—yang diidentifikasi sebagai Saifuddin Patliwala. Selain dipukuli, korban juga dipaksa menjatuhkan kopyah penutup kepala dan menginjaknya.
Korban memohon ampun berulang kali dan menjelaskan bahwa dia tidak pernah bermaksud untuk tidak menghormati sapi, hewan yang dianggap suci bagi umat Hindu di India.
Polisi Manak Chowk telah menangkap Rathod pada Jumat malam atas tuduhan pelanggaran sejumlah pasal, termasuk intimidasi kriminal.
Kepala kantor polisi Manik Chowk, Sachin Dabar, seperti dikutip dari NDTV, Minggu (30/1/2022), mengatakan pihaknya melacak korban setelah video pemukulan itu viral.
Setelah korban membuat pengaduan resmi, polisi menangkap tersangka.
(min)