Tegang dengan Rusia soal Ukraina, AS Latihan Perang Nuklir

Senin, 31 Januari 2022 - 07:34 WIB
loading...
Tegang dengan Rusia...
Rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dapat membawa hulu ledak nuklir AS. Amerika telah menggelar latihan perang nuklir di tengah ketegangan dengan Rusia soal Ukraina. Foto/US Air Force
A A A
WASHINGTON - Komando Strategis (STRATCOM) Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan latihan perang nuklir yang diberi nama Global Lightning. Manuver ini digelar pekan lalu di tengah ketegangan yang berlanjut dengan Rusia soal Ukraina.

STRATCOM merupakan badan militer yang mengendalikan persenjataan nuklir Amerika dan segala sesuatu yang terkait dengan penggunaannya, termasuk komunikasi strategis.

Latihan Global Lightning dirancang untuk menguji kesiapan STRATCOM untuk terlibat dalam perang nuklir.

"Ini adalah latihan pos komando tahunan yang dirancang untuk melatih pasukan Departemen Pertahanan dan menilai kesiapan operasional bersama di seluruh wilayah misi US STRATCOM," bunyi pernyataan STRATCOM yang dikutip SINDOnews.com dari situs resminya, Senin (31/1/2022).



"Latihan tahun ini akan memberikan kesempatan pelatihan bagi staf kantor pusat US STRATCOM untuk mengintegrasikan dan menyinkronkan upaya dengan markas besar US INDOPACOM [Komando Indo-Pasifik AS] dan komando komponennya," lanjut pernyataan tersebut.

Manuver ini sebenarnya telah lama direncanakan dan rutin untuk pasukan Amerika, namun kali ini bukanlah waktu yang tepat.

AS terus-menerus mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi invasi Rusia terhadap Ukraina dan mempertimbangkan opsi pembalasan.

Latihan Global Lightning terakhir diadakan pada April 2021, melibatkan AS menggunakan senjata nuklir sebagai pencegahan dalam kebuntuan hipotetis dengan Rusia.

Namun tahun ini, Global Lightning berfokus pada respons terhadap potensi konflik nuklir dengan China. Latihan itu bahkan tidak melibatkan senjata nuklir atau bahkan peluncuran maupun pengeboman.

Sebaliknya, Komando Strategis AS memeriksa sirkuit komando dan kontrol nuklir, menggabungkan inovasi tahun lalu ke dalam taktik sebelumnya, dan menguji pengambilan keputusan sesuai dengan rencana perang nuklir.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1401 seconds (0.1#10.140)