AS Kehilangan 4 Aset Militer di Laut China Selatan dalam 2 Dekade
loading...
A
A
A
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menggarisbawahi bahwa ini bukan pertama kalinya AS mengalami kecelakaan di Laut China Selatan.
“Pihak AS belum memberikan penjelasan yang jelas tentang alasan tabrakan kapal selam nuklirnya belum lama ini, dan sekarang pesawat berbasis kapal induk menabrak di Laut China Selatan," kata Zhao pada 27 Januari, meminta Washington untuk menghindari ketegangan di daerah tersebut.
2. Kapal selam bertenaga nuklir tabrakan dengan gunung bawah laut yang belum dipetakan
Sebuah kapal selam serang bertenaga nuklir AS, USS Connecticut, rusak parah setelah bertabrakan dengan gunung bawah laut yang belum dipetakan pada 2 Oktober 2021.
Laporan media menyebut akibat kecelakaan itu bagian depan kapal selam serang cepat kelas Seawolf itu mengalami kerusakan parah. Sedikitnya 11 personel kapal selam mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China yang lain, Wang Wenbin mengatakan, AS harus memberikan penjelasan tentang niat navigasi kapal, lokasi spesifik kecelakaan.
"Apakah itu di zona ekonomi eksklusif atau perairan teritorial negara mana pun, dan apakah itu menyebabkan kebocoran nuklir atau kerusakan lingkungan laut," ujarnya saat itu.
Washington tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai kecelakaan itu. Angkatan Laut AS kemudian memecat kapten kapal dan dua perwira senior lainnya di kapal selam senilai USD3 miliar itu karena "kehilangan kepercayaan".
3. Tabrakan mematikan dua kapal penghancur kelas Arleigh Burke
“Pihak AS belum memberikan penjelasan yang jelas tentang alasan tabrakan kapal selam nuklirnya belum lama ini, dan sekarang pesawat berbasis kapal induk menabrak di Laut China Selatan," kata Zhao pada 27 Januari, meminta Washington untuk menghindari ketegangan di daerah tersebut.
2. Kapal selam bertenaga nuklir tabrakan dengan gunung bawah laut yang belum dipetakan
Sebuah kapal selam serang bertenaga nuklir AS, USS Connecticut, rusak parah setelah bertabrakan dengan gunung bawah laut yang belum dipetakan pada 2 Oktober 2021.
Laporan media menyebut akibat kecelakaan itu bagian depan kapal selam serang cepat kelas Seawolf itu mengalami kerusakan parah. Sedikitnya 11 personel kapal selam mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China yang lain, Wang Wenbin mengatakan, AS harus memberikan penjelasan tentang niat navigasi kapal, lokasi spesifik kecelakaan.
"Apakah itu di zona ekonomi eksklusif atau perairan teritorial negara mana pun, dan apakah itu menyebabkan kebocoran nuklir atau kerusakan lingkungan laut," ujarnya saat itu.
Washington tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai kecelakaan itu. Angkatan Laut AS kemudian memecat kapten kapal dan dua perwira senior lainnya di kapal selam senilai USD3 miliar itu karena "kehilangan kepercayaan".
3. Tabrakan mematikan dua kapal penghancur kelas Arleigh Burke