AS Tekan China untuk Longgarkan Aturan COVID-19 bagi Para Diplomat

Jum'at, 28 Januari 2022 - 07:34 WIB
loading...
AS Tekan China untuk...
AS tekan China untuk longgarkan aturan COVID-19 bagi para diplomat. FOTO/Global Times
A A A
BEIJING - Amerika Serikat (AS) mendesak China untuk melonggarkan aturan karantina COVID-19 bagi para diplomat. Desakan ini muncul setelah Beijing menuduh Washington berusaha menyabotase Olimpiade Musim Dingin.

China, yang kini tengah mengejar kebijakan nol COVID-19, telah memberlakukan karantina wajib setidaknya 14 hari untuk penumpang internasional yang masuk dan telah berulang kali mengunci area utama.

Baca: China Kesal AS Tarik Staf Diplomatik di Tengah Pengetatan Aturan Pandemi

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan, AS telah mengadakan diskusi dengan China mengenai aturan karantina dan pengujian yang "berlawanan dengan hak istimewa dan kekebalan diplomatik".

"Kami telah merekomendasikan apa yang kami anggap sebagai serangkaian opsi yang masuk akal, bahwa kami akan konsisten dengan langkah-langkah mitigasi COVID-19. Dan, pada saat yang sama menyelaraskan dengan norma-norma diplomatik internasional," kata Price kepada wartawan, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (27/1/2022).

Menurutnya, tidak ada perubahan status operasional kedutaan di Beijing meskipun ada kekhawatiran. Global Times yang dikelola pemerintah China sebelumnya memperingatkan terhadap otorisasi apa pun oleh Departemen Luar Negeri untuk membiarkan karyawan atau keluarga pergi, menyebut China "tempat teraman di dunia".

Baca: Aturan Pandemi Terlalu Ketat, AS Pertimbangkan Izinkan Diplomat Tinggalkan China

“Keberangkatan seperti itu "hanya menciptakan kepanikan, memfitnah pekerjaan anti-epidemi China dan mengganggu keberhasilan tuan rumah Olimpiade Musim Dingin China," katanya.

China juga mengatakan kepada Amerika Serikat untuk berhenti "mencampuri" Olimpiade dalam panggilan telepon pada Rabu waktu Washington antara Menteri Luar Negeri Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken.



Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa para diplomatnya akan memboikot pembukaan Olimpiade pada 4 Februari karena masalah hak asasi manusia, sebuah langkah yang diikuti oleh beberapa sekutu AS.

Amerika Serikat menuduh China melakukan genosida terhadap Uyghur, dengan lebih dari 1 juta orang yang sebagian besar Muslim ditahan di kamp-kamp.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
India Langsung Lapor...
India Langsung Lapor AS Setelah Serang Pakistan
Rekomendasi
Kinerja Tumbuh Luar...
Kinerja Tumbuh Luar Biasa, MSIN Kantongi Pendapatan Rp418,8 Miliar dari Platform OTT
Penjualan Tesla Anjlok...
Penjualan Tesla Anjlok Parah di Seluruh Eropa: Ini 3 Dosa Elon Musk!
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
Berita Terkini
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Perang Membara, Pakistan...
Perang Membara, Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Ketiga dan Drone
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved