Bukan Omong Kosong, Lihat Sendiri Jet Tempur Rusia Terbang ke Belarusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia mengirim sejumlah pesawat tempur canggih Su-35 ke negara tetangga Belarusia untuk berpartisipasi dalam latihan militer terjadwal di tengah meningkatnya ketegangan dengan NATO.
Pernyataan itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (27/1/2022).
Panglima militer Rusia mengumumkan pemindahan itu dalam pernyataan terbaru, “Awak pesawat tempur multiguna Su-35S dari wilayah militer timur… terus melakukan rebase ke lapangan terbang Belarusia.”
“Selama penerbangan mereka, para kru berhenti sebentar-sebentar di lapangan terbang wilayah militer tengah dan barat, untuk beristirahat dan bersiap untuk lepas landas berikutnya,” papar pernyataan itu.
Setelah mereka tiba di Belarus, pesawat akan mengikuti latihan yang dirancang untuk menguji kesiapan sistem pertahanan anti-udara gabungan Rusia dan Belarusia, yang merupakan mitra militer dekat.
Latihan skala besar juga akan melibatkan pasukan darat dan dijadwalkan berlangsung hingga 20 Februari.
Sukhoi Su-35 adalah pesawat tempur pertahanan udara berkursi tunggal bermesin ganda yang pertama kali dikembangkan di Uni Soviet, saat itu dikenal sebagai Su-27M.
Pesawat itu berganti nama menjadi Su-35 setelah pembubaran Uni Soviet, dan pada 2008, versi modern dengan kokpit yang didesain ulang dan sistem kontrol senjata melakukan penerbangan pertamanya.
Pesawat tersebut telah diekspor ke beberapa negara lain, termasuk China dan Mesir.
Pada Jumat, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan mereka memindahkan dua divisi sistem pertahanan udara S-400 Triumph, yang dirancang untuk menjatuhkan pesawat tempur musuh, ke Belarusia untuk latihan.
Pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS memperingatkan bahwa latihan yang akan datang bisa menjadi tanda bahwa Rusia sedang merencanakan invasi ke Ukraina, dengan seorang pejabat mengatakan, “Kami sangat waspada terhadap semua yang dilakukan Rusia. Fakta bahwa kita melihat pergerakan pasukan ke Belarusia jelas memberi Rusia pendekatan lain jika mereka memutuskan mengambil tindakan militer lebih lanjut terhadap Ukraina.”
Kremlin telah membantah bahwa mereka memiliki niat menyerang tetangganya. Oleg Voinov, pejabat senior pertahanan Belarusia mengatakan bahwa salah satu tujuan dari latihan tersebut adalah untuk berlatih “memperkuat perbatasan negara.”
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
Pernyataan itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (27/1/2022).
Panglima militer Rusia mengumumkan pemindahan itu dalam pernyataan terbaru, “Awak pesawat tempur multiguna Su-35S dari wilayah militer timur… terus melakukan rebase ke lapangan terbang Belarusia.”
“Selama penerbangan mereka, para kru berhenti sebentar-sebentar di lapangan terbang wilayah militer tengah dan barat, untuk beristirahat dan bersiap untuk lepas landas berikutnya,” papar pernyataan itu.
Setelah mereka tiba di Belarus, pesawat akan mengikuti latihan yang dirancang untuk menguji kesiapan sistem pertahanan anti-udara gabungan Rusia dan Belarusia, yang merupakan mitra militer dekat.
Latihan skala besar juga akan melibatkan pasukan darat dan dijadwalkan berlangsung hingga 20 Februari.
Sukhoi Su-35 adalah pesawat tempur pertahanan udara berkursi tunggal bermesin ganda yang pertama kali dikembangkan di Uni Soviet, saat itu dikenal sebagai Su-27M.
Pesawat itu berganti nama menjadi Su-35 setelah pembubaran Uni Soviet, dan pada 2008, versi modern dengan kokpit yang didesain ulang dan sistem kontrol senjata melakukan penerbangan pertamanya.
Pesawat tersebut telah diekspor ke beberapa negara lain, termasuk China dan Mesir.
Pada Jumat, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan mereka memindahkan dua divisi sistem pertahanan udara S-400 Triumph, yang dirancang untuk menjatuhkan pesawat tempur musuh, ke Belarusia untuk latihan.
Pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS memperingatkan bahwa latihan yang akan datang bisa menjadi tanda bahwa Rusia sedang merencanakan invasi ke Ukraina, dengan seorang pejabat mengatakan, “Kami sangat waspada terhadap semua yang dilakukan Rusia. Fakta bahwa kita melihat pergerakan pasukan ke Belarusia jelas memberi Rusia pendekatan lain jika mereka memutuskan mengambil tindakan militer lebih lanjut terhadap Ukraina.”
Kremlin telah membantah bahwa mereka memiliki niat menyerang tetangganya. Oleg Voinov, pejabat senior pertahanan Belarusia mengatakan bahwa salah satu tujuan dari latihan tersebut adalah untuk berlatih “memperkuat perbatasan negara.”
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(sya)