Polisi Iran Tangkap 17 Orang Terkait Konten Prank Horor di Sosmed

Rabu, 26 Januari 2022 - 20:15 WIB
loading...
Polisi Iran Tangkap...
Ilustrasi
A A A
TEHERAN - Polisi Iran telah menangkap 17 lulusan universitas karena dicurigai merekam lelucon horor kamera candid ( prank ). Belasan orang itu sengaja membuat konten prank horor untuk meningkatkan jumlah pengikut media sosial mereka.

Lelucon termasuk pembunuhan tiruan dan bunuh diri, serta melempar kue ke wajah penumpang di eskalator metro Teheran, surat kabar Iran melaporkan, seperti dikutip dari AFP. Prank horor ini telah menimbulkan kepanikan di jalan-jalan utama Teheran.



"Polisi telah menangkap beberapa individu yang menghibur diri mereka sendiri dengan mempermainkan kegelisahan masyarakat dan perdamaian serta keamanan publik dengan merekam video candid kamera lelucon horor di jalan-jalan ibukota," kata kepala polisi Teheran, Jenderal Hossein Rahimi kepada surat kabar Iran, seperti dikutip dari Arab News, Rabu (26/1/2022).

“Kami menangkap 17 orang yang melakukan tindakan ilegal ini,” lanjut Rahimi. Pihak bewenang belum menjelaskan, pasal apa yang akan dikenakan kepada para pembuat konten pran horor ini.

Penulis lelucon yang difilmkan di metro Teheran terbuka tentang motifnya. "Saya ingin membuat orang senang dan meningkatkan jumlah pengikut di halaman Instagram saya," katanya kepada surat kabar Shahab.



Namun, kepala polisi siber Teheran, Kolonel Davoud Moazzami menyatakan kemarahannya karena orang-orang terpelajar akan menakut-nakuti publik demi keuntungan pribadi dengan cara ini.

“Mereka merekam video kamera candid ini untuk menarik pengikut dan beriklan di Instagram dan Twitter,” kata Moazzami.

“Semua 17 dari mereka yang ditangkap telah menerima pendidikan universitas dan bekerja untuk perusahaan yang dihormati,” tambah Moazzami.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Kelompok Militan Bunuh...
Kelompok Militan Bunuh 26 Turis di Kashmir India, Pakistan Kena Getahnya
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan...
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan di GOR Berstandar Internasional, Ini Pesan Rektor
Kejutan! Pangsuma FC...
Kejutan! Pangsuma FC Hancurkan Black Steel FC 4-1, Tantang Bintang Timur Surabaya di Semifinal!
Berita Terkini
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
2 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
3 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
3 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
4 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
5 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
6 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved