Empat Orang Ditemukan Tewas Membeku di Perbatasan AS-Kanada

Minggu, 23 Januari 2022 - 19:00 WIB
loading...
Empat Orang Ditemukan...
Empat orang ditemukan tewas membeku di perbatasan AS-Kanada. FOTO/CNN
A A A
MONTREAL - Pihak berwenang Kanada menemukan mayat empat orang, termasuk seorang bayi yang tampaknya mati membeku dalam badai salju beberapa meter dari perbatasan Amerika Serikat di sepanjang rute yang digunakan oleh para migran.

Suhu pada hari Rabu, ketika mayat-mayat itu ditemukan di tengah tumpukan salju yang luas, dengan memperhitungkan angin, adalah minus 35 derajat Celcius.



"Pada tahap penyelidikan yang sangat awal ini, tampaknya mereka semua meninggal karena terpapar cuaca dingin," kata Royal Canadian Mounted Police dalam sebuah pernyataan pada AFP, Jumat (21/1/2022).

Mayat dua orang dewasa dan seorang bayi ditemukan sekitar 12m dari perbatasan AS, sekitar 10km dari kota Emerson di provinsi Manitoba tengah. “Mayat orang keempat, yang tampaknya seorang remaja laki-laki ditemukan kemudian,” kata polisi.

Sebelumnya pada hari itu, agen perbatasan di pihak AS menahan sekelompok orang yang baru saja menyeberang dan membawa barang-barang bayi, tetapi tidak ada bayi dalam kelompok itu. Ini memicu pencarian di kedua sisi perbatasan.



Sementara itu, Departemen Kehakiman AS mengatakan, bahwa mereka telah menangkap seorang pria di sepanjang rute yang sama, menuduhnya melakukan penyelundupan manusia.

“Penduduk asli Florida berusia 47 tahun itu ditemukan sedang mengendarai sebuah van dengan dua warga negara India yang tidak berdokumen di dalam mobil, kurang dari satu mil selatan perbatasan Kanada,” kata Departemen itu, di dekat tempat sekelompok migran ditangkap.

Kewarganegaraan para korban tidak disebutkan, meskipun Departemen Kehakiman AS mengatakan mereka "sementara diidentifikasi" sebagai anggota terpisah dari kelompok yang sama yang ditangkap.



Asisten Komisaris Manitoba, Jane MacLatchy mengatakan pada konferensi pers sebelumnya bahwa dia menganggap orang-orang ini sebagai "korban".

"Kami sangat prihatin bahwa upaya penyeberangan ini mungkin telah difasilitasi dalam beberapa cara dan bahwa individu-individu ini termasuk seorang bayi ditinggalkan sendiri di tengah badai salju ketika cuaca berkisar minus 35 derajat Celcius, dengan faktor angin, " jelasnya.



"Korban-korban ini tidak hanya menghadapi cuaca dingin, tetapi juga ladang tak berujung, salju besar, dan kegelapan total," tambah MacLatchy.

Polisi menggunakan mobil salju dan kendaraan segala medan lainnya untuk menggeledah daerah tersebut. Emerson berada di sepanjang rute yang digunakan para migran untuk melakukan perjalanan antara Amerika Serikat dan Kanada.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1316 seconds (0.1#10.140)