Media China Tuding Paket dari Kanada dan AS Penyebar Varian Omicron

Selasa, 18 Januari 2022 - 15:20 WIB
loading...
Media China Tuding Paket...
Media China tuding paket dari Kanada dan AS penyebar varian Omicron di negara itu. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIJING - Media pemerintah China melaporkan paket yang dikirim dari luar negeri mungkin telah menyebarkan varian Omicron dari virus Corona baru di Beijing dan di sejumlah tempat lainnya.

Secara global, para ahli kesehatan telah menekankan bahwa virus Corona baru terutama menyebar melalui droplet ketika orang yang terinfeksi bernapas, berbicara, batuk, dan bersin. Namun, China telah berulang kali menekankan bahaya infeksi dari kemasan, meskipun hanya sejumlah kecil virus yang ditemukan pada barang-barang tersebut, dan telah meningkatkan pengujian makanan beku dan barang-barang reguler yang dikirim dari luar negeri.

Surat kabar Partai Komunis China, Global Times, mengutip Pusat Pengendalian Penyakit Beijing dan ahli virologi sebagai penghubung antara infeksi terbaru dan paket dari luar negeri. Pada hari Selasa (18/1/2022), media itu mengatakan penyelidik menemukan orang yang baru terinfeksi telah mengambil paket yang dikirim dari Kanada dan Amerika Serikat (AS) seperti dilansir dari AP.



China telah mengunci sebagian distrik Haidian di Beijing setelah mendeteksi tiga kasus. Ini dilakukan hanya beberapa minggu sebelum ibu kota China itu akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin .

Suspek lain di pusat teknologi selatan Shenzhen yang dites positif omicron diketahui telah menerima paket yang dikirim dari Amerika Utara.

China tetap waspada terhadap wabah baru menjelang Olimpiade. Sekitar 20 juta orang berada di bawah penguncian dan pengujian massal telah diperintahkan di sejumlah wilayah dan seluruh kota di mana kasus COVID-19 telah ditemukan.



Penyelenggara Olimpiade Beijing mengumumkan pada Senin kemarin bahwa hanya penonton "terpilih" yang akan diizinkan menghadiri acara yang secara resmi dibuka 4 Februari. Beijing telah mengumumkan bahwa tidak ada penonton dari luar negeri yang akan diizinkan dan tidak menawarkan tiket kepada masyarakat umum.

China sebagian besar telah menghindari wabah dengan rejimen penguncian, pengujian massal untuk COVID-19 dan pembatasan perjalanan, meskipun terus memerangi lonjakan di beberapa kota, termasuk pelabuhan Tianjin, sekitar satu jam dari Beijing.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Kebakaran Hutan Dahsyat...
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Manchester United Hancurkan...
Manchester United Hancurkan Athletic Bilbao 3-0, Selangkah Lagi ke Final
Kado May Day dari Khofifah:...
Kado May Day dari Khofifah: Tambah Kuota Sekolah Gratis Khusus Anak Buruh
Khotbah Jumat : Anjuran...
Khotbah Jumat : Anjuran Memperbanyak Zikir di Bulan Dzulqadah
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
7 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
7 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
8 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
9 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
10 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
10 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved