PM Lebanon Akui Negaranya di Ujung Perang Sektarian

Kamis, 11 Juni 2020 - 16:47 WIB
loading...
PM Lebanon Akui Negaranya...
Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab mengatakan, negaranya hampir jatuh ke dalam perang sektarian. Foto/REUTERS
A A A
BEIRUT - Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab mengatakan, negaranya hampir jatuh ke dalam perang sektarian. Tapi, ucap Diab, karena usaha keras dari pemerintah, perang tersebut akhirnya bisa dihindari.

Diab mengatakan, pemerintah Lebanon telah menggagalkan rencana untuk menciptakan konflik sektarian berskala besar di negara itu, yang hampir menjadi kenyataan setelah bentrokan kekerasan terjadi akhir pekan lalu

"Lebanon mengalami momen berbahaya pada akhir pekan lalu, dan kami mengatasi upaya untuk menciptakan konflik sektarian," ucap Diab dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (11/6/2020).

Dia lalu menuduh Israel berusaha mengobarkan kerusuhan di Lebanon. Dia juga menyerang balik kelompok-kelompok oposisi yang menyalahkannya atas krisis keuangan di Lebanon, yang Diab katakan adalah hasil dari beberapa dekade salah urus ekonomi.

Awal pekan ini, pasukan keamanan Lebanon menyusup dan menahan sejumlah orang dari empat kelompok yang diduga telah memicu bentrokan kekerasan akhir pekan lalu. Beirut menyatakan bahwa banyak dari mereka yang ditangkap adalah warga negara asing.

Seprti diketahui, gelombang keresahan publik melanda Lebanon akhir pekan lalu, ketika para demonstran turun ke jalan-jalan di Beirut untuk memprotes krisis ekonomi yang sedang berlangsung di negara itu. Selama demonstrasi, bentrokan terjadi antara Muslim Sunni dan Syiah, meskipun situasinya kemudian stabil setelah pasukan bersenjata turun tangan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Para Tentara Israel...
Para Tentara Israel Jual Barang Jarahan yang Dicuri dari Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Kekurangan Makanan hingga Air Bersih
Rekomendasi
Urai Kemacetan Puncak...
Urai Kemacetan Puncak Bogor saat Libur Lebaran, Contraflow Diberlakukan di KM 44-46 Tol Jagorawi
Duka Anak Atas Meninggalnya...
Duka Anak Atas Meninggalnya Ray Sahetapy: Selamat Jalan Ayah
Ratusan Pemudik dari...
Ratusan Pemudik dari Sumatera Mulai Kembali ke Pulau Jawa
Berita Terkini
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
9 menit yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
1 jam yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
2 jam yang lalu
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
3 jam yang lalu
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
9 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
12 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved