Manila lumpuh akibat banjir

Selasa, 07 Agustus 2012 - 22:26 WIB
Manila lumpuh akibat banjir
Manila lumpuh akibat banjir
A A A
Sindonews.com - Hujan lebat disertai angin yang terus menguyur paska Topan Saola pekan lalu telah melumpuhkan ibu kota Filipina Manila. Badai dan hujan deras memaksa ribuan warga meninggalkan rumah dan menghentikan aktivitas sekolah, kerja, dan perdagangan saham.

Presiden Filipina Benigno Aquino menanggapi situasi ini dengan mengadakan pertemuan bersama pejabat pertahanan sipil guna membahas penangan situasi ini.

"Semua pihak harus melakukan apa yang menjadi kewajibanya," ungkap Aquino, seperti diberitakan BBC.co.uk, Selasa (7/8/2012).

Sebagai langkah pencagahan Pemerintah Filipina juga telah menutup beberapa lokasi yang terendam banjir. Sementara itu, pejabat lokal mengonfirmasi bahwa warga yang tinggal di daerah kumuh kini berlindung di gedung milik masyarakat.

Pejabat Manila mengatakan, banjir yang melanda kota ini telah mencapai ketinggian pinggang di beberapa tempat. Bahkan ketinggian air sempat mencapai leher.

Badan Penangulangan Bencana Nasional (National Disaster Risk Reduction and Management Council) Filipina melaporkan, resiko banjir menghantui wilayah dataran rendah selama musim hujan. Sementara di daratan tinggi berpotensi terjadi tanah longsor.

Saat ini, Pemerintah Filipina telah mengeluarkan peringatan waspada kepada seluruh penduduk Manila, khususnya pasca meningkatnya intensitas curah hujan sejak Senin 6 Agustus.

Air akan lebih deras memenuhi Manila, jika curah hujan terus meningkat akibat bendungan La Mesa yang tidak sangup menampung debit air.

Media lokal setempat memberitakan, sebanyak delapan orang diberitakan menghilang di pemukiman kumuh di Quezon, Manila. Selain itu, seorang pejabat polisi di Manila juga melaporkan empat orang hilang.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3316 seconds (0.1#10.140)