Selundupkan Sperma dari Penjara Israel, Pria Palestina Miliki 4 Anak

Kamis, 20 Januari 2022 - 15:38 WIB
loading...
Selundupkan Sperma dari...
Penjara Gilboa, Israel. Pria Palestina miliki empat anak melalui sperma yang dia selundupkan dari penjara Israel. Foto/REUTERS/Ammar Awad
A A A
RAMALLAH - Seorang pria Palestina memiliki empat anak berkat sperma yang dia selundupkan ketika ditahan di penjara Israel . Dia dijatuhi hukuman penjara 15 tahun atas tuduhan terorisme dan telah dibebaskan Maret 2021.

Rafat Al-Qarawi menyelundupkan spermanya ke dalam kantong keripik kentang.

Aktivitasnya dalam reproduksi tak biasa itu dilaporkan organisasi Palestina Media Watch (PMW), yang dilansir Jerusalem Post, Kamis (20/1/2022).



Al-Qarawi mengatakan kepada stasiun televisi milik Otoritas Palestina bahwa dia menjadi ayah dari empat anak dengan cara seperti itu.

Menurutnya, praktik itu juga dilakukan para tahanan lain. Caranya, kantong-kantong keripik kentang yang telah diisi sperma selundupan disegel kembali dan ditandai dengan tahanan yang sesuai dengan sperma masing-masing.

Kantong-kantong itu juga dibungkus berbeda untuk menunjukkan kepada istri mana yang berisi sperma.

"Kami menyelundupkan [sperma] melalui kantin. Tahanan Palestina itu memberi keluarganya lima barang dalam satu tas," kata Al-Qarawi.

"Ini seperti pergi ke supermarket dan Anda ingin memberi keluarga Anda sesuatu, hadiah, permen, kue, jus, madu, apa pun yang Anda inginkan," ujarnya.

"Kami akan mengeluarkan sampel beberapa detik sebelum mereka memanggil nama kami dan memasukkannya ke dalam tas, membungkusnya dengan cara tertentu dan menandainya dengan sperma di dalamnya, menandainya, dan mengikatnya dengan tali seperti yang kami katakan kepada keluarga selama kunjungan sebelumnya,” ujarnya.

Menurut PMW, sudah 101 anak yang diduga lahir dengan cara tersebut.

Al-Qarawi adalah anggota Brigade Martir Al-Aqsa dan ditangkap serta dijatuhi hukuman 15 tahun karena aktivitasnya selama Intifada kedua. Dia dibebaskan pada Maret tahun lalu.

Namun, klaim itu diragukan media-media Israel dengan alasan sperma tidak bertahan lama di luar jalur reproduksi.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Breaking News: Pipa...
Breaking News: Pipa Gas Petronas Terbakar, 33 Terluka
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Mengupas Piala Asia...
Mengupas Piala Asia U-17 2025: Ajang Pembuktian Talenta Muda!
Bangkit dari Bayang-Bayang:...
Bangkit dari Bayang-Bayang: Bagnaia Ungkap Kunci Kemenangan di MotoGP Austin 2025
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
Berita Terkini
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
48 menit yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
2 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
3 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
4 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
5 jam yang lalu
Infografis
Serahkan Kendali ke...
Serahkan Kendali ke Uni Eropa, Israel Mundur dari Perlintasan Rafah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved