Blinken Serukan Persatuan Hadapi Agresi Rusia

Rabu, 19 Januari 2022 - 23:12 WIB
loading...
A A A
Pemerintahan Biden mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa mereka memberikan tambahan USD200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun dalam bantuan militer defensif ke Ukraina untuk mendukung kedaulatan dan integritas teritorialnya. Hal itu diungkapkan seorang staf Gedung Putih.

Dalam kesempatan itu Zelensky berterima kasih kepada Blinken atas bantuan militer dan kunjungannya ke Kiev.

“Dukungan ini tidak hanya berbicara tentang rencana strategis kami agar Ukraina bergabung dengan aliansi (NATO), tetapi yang lebih penting pada tingkat militer kami, pasokan militer kami,” ujarnya.

“Jika kami menginginkan langkah cepat yang dramatis dalam memodernisasi militer, kami membutuhkan bantuan, terutama di masa-masa sulit ini,” tambah Zelensky.

“Kunjungan Anda sangat penting. Ini menggarisbawahi sekali lagi dukungan kuat Anda terhadap kemerdekaan dan kedaulatan kami,” Zelensky memberitahu Blinken.



Seiring dengan penambahan pasukan besar-besaran, Putin menuntut agar AS dan sekutunya menjamin bahwa Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya tidak akan dapat bergabung dengan NATO.

Pembicaraan atas masalah itu pekan lalu gagal mencapai kesepakatan.

Setelah mengunjungi Zelensky, Blinken akan melakukan perjalanan ke Jerman untuk bertemu dengan rekan-rekannya dari Inggris, Prancis dan Jerman pada hari Kamis sebelum menuju ke Jenewa pada hari Jumat untuk berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

"Blinken telah berbicara dengan Lavrov di telepon pada hari Selasa dan menekankan pentingnya melanjutkan jalan untuk mengurangi ketegangan seputar pembangunan militer Rusia yang sangat meresahkan di dan dekat Ukraina,” bunyi rilis dari Departemen Luar Negeri AS.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)