WhatsApp Bantu Pemerintah AS Mata-matai Warga Asing

Selasa, 18 Januari 2022 - 21:11 WIB
loading...
A A A
"WhatsApp menghargai pekerjaan yang dilakukan lembaga penegak hukum untuk menjaga orang-orang tetap aman di seluruh dunia," kata perusahaan itu dalam FAQ-nya, seraya menambahkan bahwa WhatsApp bersiap untuk meninjau, memvalidasi, dan menanggapi permintaan penegakan hukum dengan hati-hati berdasarkan hukum dan kebijakan yang berlaku.

Sebuah dokumen bocor dari Biro Investigasi Federal (FBI) tahun lalu menunjukkan bahwa WhatsApp adalah salah satu layanan messenger yang paling bersedia untuk memberikan data kepada otoritas AS.

Bulan ini, militer Swiss melarang WhatsApp, bersama dengan layanan pesaing Signal dan Telegram, dengan alasan masalah perlindungan data.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2356 seconds (0.1#10.140)