AS Bisa Bawa 100 Bom Nuklir di Depan Pintu China dan Beijing Tak Dapat Berbuat Banyak

Senin, 17 Januari 2022 - 15:20 WIB
loading...
AS Bisa Bawa 100 Bom...
USS Nevada, kapal selam pembawa puluhan hulu ledak nuklir AS sempat muncul di dekat Taiwan pekan lalu. Foto/US Navy
A A A
WASHINGTON - Pakar militer Washington menggambarkan munculnya kapal selam Amerika Serikat (AS) dengan puluhan hulu ledak nuklir di dekat Taiwan membawa pesan kuat untuk China . Kapal USS Nevada itu kini berada di pangkalan Amerika di Guam.

Selain China, pesan melalui kapal selam bertenaga nuklir itu juga ditujukan untuk Korea Utara (Korut).

“Itu mengirimkan pesan–disengaja atau tidak: kami dapat memarkir 100 hulu ledak nuklir aneh di depan pintu Anda dan Anda bahkan tidak akan mengetahuinya atau tidak dapat berbuat banyak," kata Thomas Shugart, mantan kapten kapal selam Angkatan Laut AS dan sekarang menjadi analis di Center for a New American Security, seperti dikutip CNN, Senin (17/1/2022).

"Dan kebalikannya tidak benar dan tidak akan untuk sementara waktu," lanjut Shugart.



USS Nevada, salah satu senjata paling kuat di gudang senjata Angkatan Laut AS, membuat panggilan singgah secara langka di pangkalan Guam selama akhir pekan lalu setelah sebelumnya muncul di dekat Taiwan.

USS Nevada adalah kapal selam bertenaga nuklir kelas Ohio yang membawa 20 rudal balistik Trident dan puluhan hulu ledak nuklir.

Kunjungan langkanya ke Guam adalah kunjungan pertama dari kapal selam rudal balistik AS sejak 2006 dan merupakan kunjungan kedua sejak 1980-an.

USS Nevada terkadang disebut sebagai "boomer" karena banyaknya senjata mematikan yang dibawa.

“Kunjungan pelabuhan itu memperkuat kerja sama antara Amerika Serikat dan sekutu di kawasan itu, menunjukkan kemampuan, fleksibilitas, kesiapan, dan komitmen berkelanjutan AS terhadap keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik,” bunyi pernyataan resmi Angkatan Laut AS.

Pergerakan 14 boomer di armada Angkatan Laut AS biasanya dijaga kerahasiaannya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1381 seconds (0.1#10.140)