Mereka yang Marah dengan Reformasi Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

Minggu, 16 Januari 2022 - 05:30 WIB
loading...
A A A
Kritik terhadap sang pangeran telah ditakuti. Bahkan, di London, mereka mematikan telepon mereka sebelum menyuarakan keprihatinan mereka. “Arab Saudi telah menjadi negara pengawasan besar-besaran,” kata Thomas Hegghammer, seorang ahli ekstremisme.

“Dengan teknologi yang tersedia, menurut saya pemberontakan atau kudeta tidak mungkin terjadi.”
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)