Muhammad Mohiuddin, Ilmuwan Kelahiran Pakistan di Balik Cangkok Jantung Babi ke Manusia

Jum'at, 14 Januari 2022 - 13:15 WIB
loading...
A A A
Mohiuddin terlibat dalam bidang xenotransplantasi sejak tahun 1992 dan telah berperan penting dalam memulai program penelitian xenotransplantasi di lembaga-lembaga di atas.

Minat utama Mohiuddin adalah untuk memahami peran limfosit B dalam Transplantasi, khususnya penolakan xenograft. Minatnya yang lain termasuk toleransi transplantasi dan modulasi kekebalan.

Dia telah memberikan beberapa kontribusi di bidang transplantasi dan xenotransplantasi dengan lebih dari 120 publikasi dan lebih dari 100 abstrak serta berbagai presentasi.



Kelompok penelitiannya memegang rekor kelangsungan hidup xenograft terpanjang dalam model hewan besar. Rejimen imunosupresif yang dikembangkan di bawah kepemimpinannya sekarang digunakan secara luas di seluruh bidang xenotransplantasi.

Ia juga tercatat sebagai anggota dewan terpilih dari Asosiasi Transplantasi Xeno Internasional / TTS. Dia adalah anggota masyarakat bergengsi; Transplantation Society dan American Society of Transplant Physicians.

Dia juga mengulas manuskrip untuk jurnal; Transplantasi, Transplantasi Imunologi, xenotransplantasi, Jurnal Transplantasi Jantung dan Paru-paru, dll.

Mohiuddin telah menerima beberapa hibah NIH dan non-NIH selama karir akademisnya. Karya terbarunya dalam xenotransplantasi jantung disorot secara luas di media massa di seluruh dunia.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0964 seconds (0.1#10.140)