Mendadak Lockdown, Perempuan Ini Terjebak di Apartemen Teman Kencan Butanya

Jum'at, 14 Januari 2022 - 08:30 WIB
loading...
Mendadak Lockdown, Perempuan Ini Terjebak di Apartemen Teman Kencan Butanya
Viral video seorang perempuan terjebak di apartemen teman kencan butanya karena pemerintah China tiba-tiba memberlakukan lockdown. Foto/CNN
A A A
BEIJING - Sebuah kencan seharusnya memberikan kesan yang mendalam bagi siapa pun. Namun itu tidak berlaku bagi perempuan asal China ini karena acara kencannya berantakansetelah pemerintah negara itu dengan tiba-tiba memberlakukan penguncian atau lockdown .

Cerita bermula saat seorang perempuan China berusia 30 tahun, hanya disebut sebagai Wang, pergi menemui teman kencan butanya untuk makan malam di rumah pada 6 Januari lalu di kampung halamannya di Zhengzhou.

"Saya semakin tua sekarang, keluarga saya memperkenalkan saya (kepada seseorang untuk melakukan) 10 kencan buta," katanya dalam sebuah video di media sosial," katanya dalam sebuah video di media sosial.



"Kencan kelima (ia) ingin memamerkan keterampilan memasaknya dan mengundang saya ke rumahnya untuk makan malam," tuturnya seperti dikutip dari CNN, Jumat (14/1/2022).

Secara tiba-tiba, pemerintah kota yang berada di China tengah itu memberlakukan penguncian saat bergulat dengan wabah virus Corona . Parahnya, ia baru mengetahui hal itu setelah selesai makan dan bersiap untuk pulang.

"(Situasi) tidak apa-apa ketika saya datang. Kemudian setelah makan malam ketika saya baru saja akan pergi, situasi COVID Zhengzhou tiba-tiba memburuk," katanya, menurut Australian Broadcasting Company yang dinukil Newsweek.

Situasi itu memaksanya untuk menghabiskan beberapa hari di apartemen seseorang yang tidak dikenalnya sama sekali. Akhirnya, Wang pun memposting video pengalaman hidup bersama yang tak terduga di media sosial, menunjukkan teman kencannya memasak makanan untuknya, menyapu lantai dan mengerjakan laptopnya.



Video tersebut dengan cepat menjadi viral, dengan pertemuan Wang menjadi topik trending teratas di Weibo, platform mirip Twitter di China.

Wang kembali ke Zhengzhou dari kota Guangzhou selatan baru-baru ini menjelang Tahun Baru Imlek, dan ia menghabiskan waktu selama seminggu bertemu dengan calon suami yang telah disiapkan keluarganya untuknya, katanya kepada outlet berita yang dikelola negara The Paper.

“Selama karantina, saya merasa selain dia pendiam seperti manekin kayu, segala sesuatu tentang dia cukup bagus. Dia memasak, membersihkan rumah dan bekerja. Meskipun masakannya tidak terlalu bagus, dia masih mau menghabiskan waktu di dapur, menurut saya itu bagus," katanya kepada The Paper.

Dalam video Wang, teman kencannya terlihat menyajikan makanan tumis seperti tomat dan telur orak-arik sebuah hidangan yang populer di China.



Wang mengatakan dalam sebuah postingan bahwa dia telah menyembunyikan video aslinya dari akunnya setelah menjadi viral.

"Saat ini saya masih di rumah pria itu. Dia orang yang lugu, jujur, dan tidak banyak bicara. Setelah video saya menjadi trending (di Weibo), beberapa teman mulai meneleponnya -- saya pikir itu memengaruhi hidupnya. Makanya saya hapus," jelasnya.

"Terima kasih semuanya atas perhatian Anda. Saya berharap pandemi akan segera berakhir dan gadis-gadis lajang dapat segera menemukan pasangannya," serunya.

Hingga Kamis, tidak jelas apakah Wang masih tinggal di rumah teman kencannya.

Zhengzhou, Ibu Kota provinsi Henan, telah melaporkan lebih dari 100 kasus COVID-19 di tengah wabah yang sedang berlangsung. Pihak berwenang pada hari Selasa menutup semua usaha yang tidak penting, seperti salon kecantikan, melarang makan malam di restoran dan menangguhkan bus serta taksi di daerah berisiko tinggi.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)