Presiden Kazakhstan Tunjuk Beberapa Menteri Penting di Pemerintahan Baru

Selasa, 11 Januari 2022 - 21:46 WIB
loading...
A A A
“Misi utama pasukan perdamaian CSTO telah berhasil diselesaikan, dalam dua hari penarikan bertahap kontingen penjaga perdamaian bersatu CSTO akan dimulai. Proses penarikan kontingen akan memakan waktu tidak lebih dari 10 hari,” ungkap Tokayev.

Kazakhstan telah meminta CSTO mengirim pasukan bantuan penjaga perdamaian, dengan alasan hukum karena kendali atas Almaty bisa saja hilang.

"Rencana serangan terhadap Kazakhstan mencakup sejumlah aspek yang berbeda ... Karena itu adalah agresi bersenjata dari terorisme internasional, Kazakhstan secara hukum mengajukan banding kepada mitranya dalam Perjanjian Keamanan Kolektif dengan permintaan mengirim kontingen penjaga perdamaian .. Kami bisa benar-benar kehilangan kendali atas Almaty," ungkap Tokayev kepada anggota parlemen.

Selain itu, dia mengatakan bahwa fase akut dari operasi kontrateroris di Kazakhstan umumnya telah berlalu. Dia mencatat situasinya stabil di semua wilayah.

Presiden menambahkan bahwa perang teroris dilancarkan terhadap negara itu. "Perang teroris dilancarkan terhadap negara kita. Musuh menunjukkan kekejaman yang ekstrem dan kesiapan untuk mengambil langkah apa pun,” ujar dia.

“Mereka menabur ketakutan di antara penduduk untuk menekan, bahkan dengan gagasan perlawanan. Rencana serangan terhadap Kazakhstan mencakup sejumlah serangan pada aspek yang berbeda: militer, politik, ideologis, disinformasi, dan lainnya," papar Tokayev kepada anggota parlemen.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2454 seconds (0.1#10.140)