Australia Beli Senjata Baru Rp36 Triliun, Termasuk 75 Tank M1A2 Abrams

Senin, 10 Januari 2022 - 16:18 WIB
loading...
Australia Beli Senjata...
Tentara mengendarai tank M1A2 Abrams buatan AS. Foto/wikipedia
A A A
CANBERRA - Australia telah menyetujui kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) senilai USD2,5 miliar (Rp36 triliun) untuk meningkatkan armada kendaraan lapis baja.

Berita itu muncul beberapa bulan setelah negara itu menandatangani pakta keamanan dengan AS dan Inggris di tengah meningkatnya ketegangan dengan China.

Canberra setuju membeli 75 tank tempur utama M1A2 Abrams untuk menggantikan 59 tank M1A1 yang dibeli pada 2007.

Baca juga: Istri Sekop Salju setelah Kerja 12 Jam di RS, Politisi Ini Dilabrak Netizen

“Bekerjasama dengan kendaraan tempur infanteri, kendaraan rekayasa tempur, dan howitzer self-propelled, Abrams baru akan memberi tentara kami kemungkinan terbaik untuk sukses dan perlindungan dari bahaya,” ungkap Menteri Pertahanan (Menhan) Australia Peter Dutton, seperti dikutip media Australia pada Senin (10/1/2022).

Baca juga: Kerbau Ngamuk di Restoran, Seruduk Pembeli Hingga Terbang

“M1A2 Abrams akan menggabungkan perkembangan terbaru dalam kemampuan pertahanan kedaulatan Australia, termasuk komando, kontrol, komunikasi, komputer dan sistem intelijen, dan mendapat manfaat dari pembuatan amunisi tank yang dimaksudkan di Australia,” papar Dutton.

Panglima Militer Australia Letnan Jenderal Rick Burr mengatakan tank akan memainkan peran penting dalam partisipasi Australia dengan pasukan sekutu.

“Karena keserbagunaannya, tank dapat digunakan dalam berbagai skenario, lingkungan, dan tingkat konflik di wilayah tersebut,” ujar dia.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Australia juga akan menerima 29 kendaraan penyerang, 17 kendaraan jembatan serbu gabungan, dan enam kendaraan pemulihan lapis baja.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
Pemprov Jakarta Impor...
Pemprov Jakarta Impor Sapi Australia demi Jaga Stabilisasi Harga Daging
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Saul Canelo Alvarez...
Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford Pertarungan Tinju Termahal
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Rafhely FC Ditahan Imbang Kuda Laut Nusantara 1-1
HUT ke-58 Bulog: Rektor...
HUT ke-58 Bulog: Rektor IPB Acungkan Jempol Serapan Gabah, Bukti Nyata Sejahterakan Petani
Berita Terkini
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Baru Beberapa Jam Gencatan...
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah
Siapa Shivangi Singh?...
Siapa Shivangi Singh? Pilot Rafale Wanita Pertama India yang Dikabarkan Ditangkap Pakistan
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
9 Sektor yang Jadi Korban...
9 Sektor yang Jadi Korban Serangan Siber Pakistan, Salah Satunya Data Sensistif Militer India Dicuri
Infografis
Senjata yang Mampu Lumpuhkan...
Senjata yang Mampu Lumpuhkan Seluruh Negara NATO, Termasuk AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved