Iran Pamer 3 Rudal Balistik Jarak Pendek di Tengah Perundingan Nuklir

Sabtu, 08 Januari 2022 - 06:44 WIB
loading...
A A A
Langkah AS itu mendorong Teheran setahun kemudian mengumumkan bahwa mereka mulai mengurangi komitmennya terhadap kesepakatan JCPOA.

Pemerintahan Joe Biden mengisyaratkan kesiapannya untuk kembali ke perjanjian JCPOA, dengan Iran mengatakan bahwa Gedung Putih pertama-tama harus membatalkan semua sanksi terhadap Republik Islam Iran.

Teheran telah berulang kali menolak tekanan AS dan Eropa untuk mengurangi kekuatan misilnya, menggarisbawahi kebutuhan untuk mempertahankan diri terhadap agresi asing. Negaranya Ayatollah Khamenei itu mengatakan bahwa program misil Iran tidak dapat dan tidak akan dinegosiasikan.

Republik Islam Iran diketahui memiliki lebih dari 1.000 rudal jarak pendek dan menengah, dan dilaporkan telah meningkatkan pengembangan dan produksinya setelah AS keluar dari JCPOA.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)