China Bakal Tunjuk Utusan Khusus untuk Tanduk Afrika
loading...
A
A
A
MOMBASA - Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengumumkan bahwa Beijing akan menunjuk seorang utusan khusus untuk Tanduk Afrika . Penunjukkan ini menandakan niat negaranya untuk memainkan peran yang lebih besar di wilayah yang dilanda konflik itu.
Pengumuman itu datang ketika seorang utusan Amerika Serikat (AS) akan tiba di Ethiopia untuk mendorong pembicaraan guna mengakhiri perang lebih dari satu tahun di utara negara itu.
Wang, dalam tur tiga negara di Afrika, mengatakan China ingin mendorong dialog untuk mengatasi tantangan perdamaian dan keamanan yang mengganggu Tanduk.
"China akan menunjuk utusan khusus kementerian luar negeri China," katanya kepada wartawan di kota pelabuhan Mombasa, Kenya .
"Kami akan terus memainkan peran yang lebih besar untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan ini," katanya, berbicara melalui seorang penerjemah seperti dilansir dari AFP, Kamis (6/1/2022).
Kunjungan Wang ke Eritrea, Kenya, dan Komoro dilakukan setelah perjalanan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Afrika pada bulan November lalu yang sebagian bertujuan untuk melawan pengaruh China yang berkembang di benua itu.
Kunjungan itu juga bertepatan dengan kunjungan kembali ke Ethiopia oleh Jeffrey Feltman, utusan khusus AS untuk Tanduk Afrika, yang diperkirakan akan tiba di Addis Ababa pada hari Kamis.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan Feltman, yang diperkirakan akan segera mundur dari perannya, akan mencoba lagi untuk mendorong pihak-pihak yang bertikai ke meja perundingan di tengah jeda pertempuran.
Pengumuman itu datang ketika seorang utusan Amerika Serikat (AS) akan tiba di Ethiopia untuk mendorong pembicaraan guna mengakhiri perang lebih dari satu tahun di utara negara itu.
Wang, dalam tur tiga negara di Afrika, mengatakan China ingin mendorong dialog untuk mengatasi tantangan perdamaian dan keamanan yang mengganggu Tanduk.
"China akan menunjuk utusan khusus kementerian luar negeri China," katanya kepada wartawan di kota pelabuhan Mombasa, Kenya .
"Kami akan terus memainkan peran yang lebih besar untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan ini," katanya, berbicara melalui seorang penerjemah seperti dilansir dari AFP, Kamis (6/1/2022).
Kunjungan Wang ke Eritrea, Kenya, dan Komoro dilakukan setelah perjalanan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Afrika pada bulan November lalu yang sebagian bertujuan untuk melawan pengaruh China yang berkembang di benua itu.
Kunjungan itu juga bertepatan dengan kunjungan kembali ke Ethiopia oleh Jeffrey Feltman, utusan khusus AS untuk Tanduk Afrika, yang diperkirakan akan tiba di Addis Ababa pada hari Kamis.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan Feltman, yang diperkirakan akan segera mundur dari perannya, akan mencoba lagi untuk mendorong pihak-pihak yang bertikai ke meja perundingan di tengah jeda pertempuran.