Dibayangi Kekhawatiran Terhadap China, Australia-Jepang Teken Pakta Pertahanan
loading...
A
A
A
Sementara China tidak disebutkan, signifikansinya pada penandatanganan itu tersirat.
Duta Besar Jepang untuk Australia, Shingo Yamagami, mengatakan bahwa mengingat lingkungan keamanan yang memburuk, apa yang dapat dilakukan Jepang dan Australia bersama-sama adalah pertama-tama meningkatkan pencegahan.
Malcolm Davis, seorang analis senior di Institut Kebijakan Strategis Australia, mengatakan perjanjian itu mengakui pentingnya membangun kemitraan pertahanan yang kuat untuk mencegah China yang semakin agresif.
“Jepang melepaskan diri dari batasan konstitusional pascaperang dalam penggunaan kekuatan militer karena Tokyo mengakui tantangan yang dihadapinya dari China,” katanya kepada Sky News.
“Ada sengketa teritorial antara China dan Jepang dan yang lebih penting lagi, ada kekhawatiran yang berkembang bahwa China akan mengambil alih Taiwan dalam beberapa tahun ke depan,” ia menambahkan.
Pakta tersebut dibangun di atas dialog strategis yang dikenal sebagai “The Quad,” yang mencakup Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan India. Australia tahun lalu juga menandatangani perjanjian AUKUS dengan Amerika Serikat dan Inggris, keduanya telah berjanji untuk membantu Australia memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.
Lihat Juga: Tetangga Indonesia Operasikan 72 Jet Tempur Siluman F-35 Siap Tempur, Makin Digdaya di Indo-Pasifik
Duta Besar Jepang untuk Australia, Shingo Yamagami, mengatakan bahwa mengingat lingkungan keamanan yang memburuk, apa yang dapat dilakukan Jepang dan Australia bersama-sama adalah pertama-tama meningkatkan pencegahan.
Malcolm Davis, seorang analis senior di Institut Kebijakan Strategis Australia, mengatakan perjanjian itu mengakui pentingnya membangun kemitraan pertahanan yang kuat untuk mencegah China yang semakin agresif.
“Jepang melepaskan diri dari batasan konstitusional pascaperang dalam penggunaan kekuatan militer karena Tokyo mengakui tantangan yang dihadapinya dari China,” katanya kepada Sky News.
“Ada sengketa teritorial antara China dan Jepang dan yang lebih penting lagi, ada kekhawatiran yang berkembang bahwa China akan mengambil alih Taiwan dalam beberapa tahun ke depan,” ia menambahkan.
Pakta tersebut dibangun di atas dialog strategis yang dikenal sebagai “The Quad,” yang mencakup Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan India. Australia tahun lalu juga menandatangani perjanjian AUKUS dengan Amerika Serikat dan Inggris, keduanya telah berjanji untuk membantu Australia memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.
Lihat Juga: Tetangga Indonesia Operasikan 72 Jet Tempur Siluman F-35 Siap Tempur, Makin Digdaya di Indo-Pasifik
(ian)