Kremlin Wanti-wanti Pihak Luar Tidak Ikut Campur Krisis Kazakhstan

Rabu, 05 Januari 2022 - 22:07 WIB
loading...
Kremlin Wanti-wanti...
Demonstran terlibat bentrok dengan polisi Kazakhstan. Foto/Yahoo
A A A
MOSKOW - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Kazakhstan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Ia pun memperingatkan agar tidak ada pihak luar yang ikut campur.

Kantor berita Rusia , RIA Novosti melaporkan, Peskov mengatakan Kazakhstan tidak meminta bantuan Rusia untuk menangani aksi protes, yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar atau BBM , yang mendorong pengunduran diri pemerintahnya.

Rusia sangat sensitif terhadap kerusuhan di negara-negara bekas republik Soviet yang dianggapnya sebagai bagian dari pengaruhnya. Di masa lalu, Rusia menuduh Barat memicu revolusi di negara-negara seperti Georgia dan Ukraina.



Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan sedang memantau dengan cermat situasi di negara tetangga sebelah selatannya itu dan mengandalkan normalisasi secepat mungkin.

"Kami menganjurkan penyelesaian damai semua masalah dalam kerangka konstitusional dan hukum dan dialog, daripada melalui kerusuhan jalanan dan pelanggaran hukum," kata Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dikutip dari Reuters, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Diguncang Demonstrasi Tolak Kenaikan BBM, Kabinet Pemerintah Kazakhstan Mengundurkan Diri

Dikatakan ini justru tujuan dari langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev untuk menstabilkan situasi dan menyelesaikan masalah yang ada dengan cepat, termasuk yang terkandung dalam tuntutan sah para pengunjuk rasa.

Pernyataan ini tampaknya merujuk pada keputusan Tokayev untuk membatalkan kenaikan harga bahan bakar pada Tahun Baru lalu yang memicu aksi protes di bagian barat negara itu.

Pernyataan Rusia itu menggunakan bahasa yang lebih hati-hati daripada Tokayev, yang menyalahkan kekerasan itu pada provokator domestik dan asing.

Baca juga: Protes BBM Berubah jadi Kerusuhan, Kazakhstan Umumkan Keadaan Darurat
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Marselino Ferdinan:...
Marselino Ferdinan: Dari Lapangan Hijau Jadi Duta Senyum Sehat Indonesia
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Desak Program Siswa...
Desak Program Siswa Nakal di Barak Militer Dicabut, LBH Pendidikan: Tidak Humanis
Berita Terkini
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved