Diguncang Demonstrasi Tolak Kenaikan BBM, Kabinet Pemerintah Kazakhstan Mengundurkan Diri

Rabu, 05 Januari 2022 - 15:13 WIB
loading...
Diguncang Demonstrasi...
Polisi Kazakhstan menembakkan gas air mata kepada para demonstran. Foto/DW
A A A
NUR SULTAN - Kantor Kepresidenan Kazakhstan mengatakan Presiden Kassym-Jomart Tokayev menerima pengunduran diri kabinet pemerintah negara itu pada Rabu (5/1/2022).

Kabinet pemerintah Kazahstan mengundurkan diri setelah aksi protes yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar atau BBM mengguncang negara kaya minyak di Asia Tengah itu seperti dilansir dari Global News.

Polisi menggunakan gas air mata dan granat kejut pada Selasa malam untuk mengusir ratusan pengunjuk rasa keluar dari alun-alun utama di Almaty, kota terbesar di bekas republik Soviet itu, dan bentrokan berlangsung selama berjam-jam di daerah terdekat.



Protes mengguncang citra negara bekas republik Soviet sebagai negara yang stabil secara politik dan dikontrol ketat - yang telah digunakan untuk menarik ratusan miliar dolar investasi asing ke dalam industri minyak dan logam selama tiga dekade kemerdekaan.

Sebelumnya Tokayev mengumumkan keadaan darurat di Almaty dan provinsi Mangistau barat penghasil minyak pada Rabu pagi dan mengatakan bahwa provokator domestik dan asing berada di balik kerusuhan tersebut.

Protes dimulai di provinsi Mangistau pada hari Minggu menyusul pencabutan harga bahan bakar gas cair, bahan bakar mobil yang populer, sehari sebelumnya. Setelah itu harganya naik lebih dari dua kali lipat.

Baca juga: Protes BBM Berubah jadi Kerusuhan, Kazakhstan Umumkan Keadaan Darurat

Berbicara kepada penjabat anggota kabinet pada hari Rabu, Tokayev memerintahkan mereka dan gubernur provinsi untuk mengembalikan kontrol harga LPG dan memperluasnya ke bensin, solar, dan barang-barang konsumen "penting secara sosial" lainnya.

Dia juga memerintahkan pemerintah untuk mengembangkan undang-undang kebangkrutan pribadi dan mempertimbangkan untuk membekukan harga utilitas dan mensubsidi pembayaran sewa untuk keluarga miskin.

Dia mengatakan situasi membaik di kota-kota yang dilanda protes setelah keadaan darurat diumumkan yang memberlakukan jam malam dan pembatasan pergerakan.

Baca juga: Kazakhstan Berbagi Aspirasi untuk Dunia Damai dan Sejahtera
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
3 Tuntutan Masa Demonstran...
3 Tuntutan Masa Demonstran AS, Salah Satunya Menentang Tindakan Sewenang-wenang Trump
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
Kenapa Rakyat Serbia...
Kenapa Rakyat Serbia Menuntut Presiden Aleksandar Vucic Turun?
Daftar Lengkap 44 Negara...
Daftar Lengkap 44 Negara Tanpa Batas Laut, Ada yang Terkurung Daratan Ganda
Bahlil Bingung RI Impor...
Bahlil Bingung RI Impor BBM dari Singapura: Negara Tak Punya Minyak, Tapi Kita Beli dari Sana
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Liburan ke Bali, Rumah...
Liburan ke Bali, Rumah Pelukis Singapura Dibobol Maling Barang Senilai Rp635 Juta Raib
Rekomendasi
Tangis Keluarga dan...
Tangis Keluarga dan Kerabat Iringi Prosesi Pemakaman Mayor Cpl Anda Rohana
Bagaimana Tata Cara...
Bagaimana Tata Cara atau Urutan Membaca Tahlil? Simak Ulasannya
DPR Sebut Strategi BNI...
DPR Sebut Strategi BNI Jaga Likuiditas Tepat untuk Lanjutkan Pertumbuhan
Berita Terkini
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Biaya Perang Pakistan-India...
Biaya Perang Pakistan-India selama 4 Pekan Mencapai Rp8.260 Triliun, Siapa Paling Boncos?
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
Horor! Kandidat Wali...
Horor! Kandidat Wali Kota dan 3 Pendukungnya Ditembak Mati saat Kampanye
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved