Apa Itu Flurona? Penyakit Campuran Flu dan Corona Ini Makin Bikin Ketar-ketir Dunia
loading...
A
A
A
JENEWA - Namanya mungkin terdengar seperti lelucon, tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kasus orang yang terkena influenza dan COVID-19 sangat nyata.
"Flurona" adalah ketika seorang pasien menderita flu dan COVID-19 sekaligus.
Israel baru saja mengkonfirmasi kasus pertama yang disebut flurona pada Kamis (30/12/2021), menurut The Times of Israel.
Infeksi ganda diidentifikasi pada wanita hamil yang tidak divaksinasi yang gejalanya digambarkan oleh dokter Rumah Sakit Beilinson sebagai ringan.
“Dia didiagnosis menderita flu dan virus corona segera setelah dia tiba. Kedua tes kembali positif, bahkan setelah kami memeriksanya lagi,” ungkap Profesor Arnon Vizhnitser, direktur departemen ginekologi rumah sakit, mengatakan kepada Hamodia.
Baca juga: Lima Besar Kekuatan Nuklir Dunia Rilis Pernyataan Bersama, Ini Isinya
“Penyakitnya adalah penyakit yang sama. Mereka virus dan menyebabkan kesulitan bernapas karena keduanya menyerang saluran pernapasan bagian atas,” papar dia.
Pasien itu telah keluar dari rumah sakit pada Kamis dalam kondisi baik, menurut The Times of Israel, tetapi Kementerian Kesehatan sedang menyelidiki kasus ini untuk melihat apakah kombinasi infeksi meningkatkan keparahan penyakit.
"Flurona" adalah ketika seorang pasien menderita flu dan COVID-19 sekaligus.
Israel baru saja mengkonfirmasi kasus pertama yang disebut flurona pada Kamis (30/12/2021), menurut The Times of Israel.
Infeksi ganda diidentifikasi pada wanita hamil yang tidak divaksinasi yang gejalanya digambarkan oleh dokter Rumah Sakit Beilinson sebagai ringan.
“Dia didiagnosis menderita flu dan virus corona segera setelah dia tiba. Kedua tes kembali positif, bahkan setelah kami memeriksanya lagi,” ungkap Profesor Arnon Vizhnitser, direktur departemen ginekologi rumah sakit, mengatakan kepada Hamodia.
Baca juga: Lima Besar Kekuatan Nuklir Dunia Rilis Pernyataan Bersama, Ini Isinya
“Penyakitnya adalah penyakit yang sama. Mereka virus dan menyebabkan kesulitan bernapas karena keduanya menyerang saluran pernapasan bagian atas,” papar dia.
Pasien itu telah keluar dari rumah sakit pada Kamis dalam kondisi baik, menurut The Times of Israel, tetapi Kementerian Kesehatan sedang menyelidiki kasus ini untuk melihat apakah kombinasi infeksi meningkatkan keparahan penyakit.