Trump Klaim Pria 75 Tahun yang Dijatuhkan Polisi Provokator Antifa

Rabu, 10 Juni 2020 - 08:59 WIB
loading...
Trump Klaim Pria 75...
Pria 75 tahun saat didorong secara kasar oleh dua petugas polisi Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS), dalam demo menuntut keadilan untuk George Floyd. Foto/WBFO/via REUTERS TV
A A A
BUFFALO - Presiden Donald Trump mengklaim pria tua berusia 75 tahun di Buffalo, Amerika Serikat (AS) , yang didorong dua polisi hingga jatuh ke tanah dan berdarah pada pekan lalu kemungkin adalah provokator Antifa.

Antifa adalah gerakan anti-fasis yang tidak berbasis. Gerakan ini membenci fasisme dan jalan yang dipilih untuk melawan fasisme adalah dengan kekerasan. Trump memutuskan akan melabeli Antifa sebagai organisasi teroris.

Insiden terhadap pria 75 tahun yang memicu kecaman itu terjadi selama demonstrasi menuntut keadilan untuk pria kulit George Floyd yang tewas setelah lehernya dicekik polisi kulit putih dengan lututnya di Minneapolis, 25 Mei lalu. Kematian Floyd telah memicu demo yang diwarnai kekerasan massal hampir di seluruh wilayah Amerika.

Pria 75 tahun yang dijatuhkan dua polisi Buffalo tersebut bernama Martin Gugino. Seorang polisi mendorongnya dengan tongkat dan polisi lainnya mendorongnya dengan tangan hingga dia terjatuh dan mengalami pendarahan di kepala. (Baca: Brutalnya Polisi AS dalam Demo: Pria 75 Tahun Dijatuhkan, Kepalanya Berdarah )

Klaim Trump bahwa Gugino diduga provokator Antifa kemungkinan mengadopsi teori dari One America News (OAN), outlet media konservatif yang telah dipromosikannya di Twitter. Mengutip laporan OAN, Trump mengatakan bahwa Martin Gugino sedang mencoba memindai peralatan polisi dan menutup komunikasi.

“Saya memerhatikan, dia jatuh lebih keras dari yang didorong. Sedang membidik pemindai. Bisakah itu merupakan setingan?” tulis Trump yang juga mencurigai jatuhnya Gugino yang berdarah adalah rekaan.

Pihak pengacara Gugino mengatakan pada hari Senin bahwa dia masih dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi serius tetapi stabil. Pihak pengacara juga mengaku bingung mengapa presiden membuat tuduhan yang gelap, berbahaya, dan tidak benar terhadap pria tua tersebut.

Pekan lalu, Jaksa Agung William Barr mengatakan pemerintah federal memiliki bukti bahwa gerakan antifa telah membajak demonstrasi damai. (Baca juga: Dikepung Militer, Area Gedung Putih Mirip Zona Perang )

Di Capitol Hill, tweet Trump disambut dengan jijik oleh senator Republik, Mitt Romney. “Saya melihat tweet itu. Itu adalah hal yang mengejutkan untuk dikatakan dan saya tidak akan memuliakannya dengan komentar lebih lanjut," kata politisi satu partai dengan Trump tersebut.

Senator Lisa Murkowksi, yang Trump dianggap Trump sudah berkampanye untuk melawannya, mengatakan; "Ya Tuhan" ketika ditampilkan tweet Trump. "Mengapa Anda mengipasi api? Hanya itu yang akan saya katakan. Terima kasih," katanya ketika mengomentari tweet presiden, seperti dikutip Marketwatch, Rabu (10/6/2020).
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Sinopsis Final Destination:...
Sinopsis Final Destination: Bloodlines, Alur Kematian yang Makin Mengerikan
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
5 Potret Thom Haye Lamar...
5 Potret Thom Haye Lamar Bibe Cheriva, Romantis di Tepi Sungai Amstel
Berita Terkini
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Menhan Pakistan: Opsi...
Menhan Pakistan: Opsi Serangan Nuklir terhadap India Memang Ada, tapi...
Ledakan Menggelegar...
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Baru Beberapa Jam Gencatan...
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved