Brutalnya Polisi AS dalam Demo: Pria 75 Tahun Dijatuhkan, Kepalanya Berdarah

BUFFALO - Dua petugas polisi Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS) diskors setelah mendorong seorang pria tua hingga jatuh ke tanah selama demo menuntut keadilan untuk pria kulit hitam George Floyd . Pria 75 tahun itu jatuh hingga kepalanya berdarah.

Polisi berdalih pria tua itu tersandung dan jatuh. Namun, rekaman video menunjukkan korban didorong secara kasar oleh kedua petugas.

Kejadian ini berlangsung selama demo malam ke-10 untuk protes pembunuhan George Floyd oleh polisi kulit putih di Minneapolis, Minnesota, 25 Mei 2020 lalu.

Video yang diambil oleh seorang reporter dari stasiun radio WBFO dan di-posting di situs web dan akun Twitter-nya, Jumat (5/6/2020), menunjukkan pria berambut putih itu mendekati barisan petugas polisi yang mengenakan pakaian antihuru-hara.

Seorang petugas polisi pertama mendorongnya dengan tongkat dan yang kedua dengan tangannya. Suara retakan terdengar dan kemudian darah menetes dari kepala pria itu.

Identitas pria tua berkulit putih itu belum diketahui. "Saya sangat terganggu dengan video itu," kata Wali Kota Buffalo, Byron Brown, dalam sebuah pernyataan. (Baca: Kerusuhan AS Berlanjut, Sudah 13 Tewas dan 10.000 Orang Ditangkap )

"Setelah berhari-hari protes damai dan beberapa pertemuan antara saya, kepemimpinan polisi dan anggota masyarakat, acara malam ini mengecewakan."

Insiden itu mendapat kecaman luas di media sosial ketika para pengunjuk rasa kembali ke jalan-jalan di beberapa kota AS untuk berdemonstrasi menentang kebrutalan polisi.

Dalam video itu sebagian besar perwira polisi terlihat tidak peduli setelah pria tua tersebut jatuh. Para petugas mulai peduli dengan memindahkan korban setelah darah mengalir dari kepalanya. Korban dibawa ke ambulans.

Setelah menonton video tersebut, Komisaris Polisi Buffalo Byron Lockwood memerintahkan penyelidikan dan menskorsing kedua petugas polisi.

Korban saat ini dalam kondisi stabil di rumah sakit, tapi lukanya dinyatakan serius.